kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

Lebih baik konsumsi sayur dan buah daripada multivitamin


Selasa, 29 Juni 2021 / 08:55 WIB
Lebih baik konsumsi sayur dan buah daripada multivitamin


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Angka kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai di angka tertingginya sejak sebelumnya puncaknya di awal Februari 2021. Angka kasus aktif per Senin (28/6), berada di angka 207 ribu kasus, dengan angka kematian akibat Covid-19 yang terkonfirmasi mencapai 57 ribu kasus.

Dengan adanya ledakan kasus ini, beberapa orang tidak bergejala disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Selagi isolasi mandiri di rumah, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban mengatakan bahwa boleh meminum multivitamin untuk menjaga kesehatan kita.

“Tetapi untuk diketahui, standar untuk hidup itu adalah vitamin yang berada di sayur dan buah, jadi kalau kita rutin makan sayur dan buah tiga kali sehari, maka sebetulnya tidak perlu tambahan vitamin maupun yang lain,” kata Prof. Zubairi kepada Kontan, Senin (28/6).

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Senin (28/6): Tambah 20.694 kasus, hindari kerumunan

Kemudian, ia juga menyarankan untuk melakukan olahraga ringan sesuai dengan kesehatan kita. Terutama bagi yang terindikasi orang tanpa gejala (OTG) dan tidak mendapatkan keluhan apa-apa, sehingga disarankan berolahraga rutin setengah jam sehari.

“Sewaktu isolasi mandiri tanpa gejala itu yang sangat dianjurkan adalah olahraga ringan setengah jam, sayur dan buah kombinasi keduanya, lima kali sehari, atau tiga kali sayur dua kali buah, atau sebaliknya setiap hari,” ujarnya.

Akan tetapi, Prof. Zubairi menyarankan untuk menyetop konsumsi rokok dan alkohol. Rokok menurutnya akan mengganggu saluran nafas, karena penyakit ini menyerang paru-paru, sementara itu untuk alkohol akan menurunkan kekebalan tubuh.

“Jadi kondisi sekarang kita lagi perlu kekebalan maksimal optimal, jadi kalau minum alkohol membahayakan kita,” pungkas Prof. Zubairi.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×