kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Layanan Kesehatan Mata Anak Satu Atap Perkuat Posisi JEC di Industri Eye Care


Kamis, 17 April 2025 / 07:55 WIB
Layanan Kesehatan Mata Anak Satu Atap Perkuat Posisi JEC di Industri Eye Care
ILUSTRASI. JEC memberikan layanan dalam perawatan mata anak, termasuk terapi untuk gangguan refraksi dan strabismus.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam langkah strategis memperkuat bisnisnya di sektor layanan kesehatan mata, JEC Eye Hospitals and Clinics menghadirkan Children’s Eye & Strabismus Center (CESC) di RS Mata JEC di Kedoya.

Inisiatif ini menandai kehadiran layanan kesehatan mata anak satu atap pertama di Indonesia, sekaligus memperluas portofolio JEC dalam layanan subspesialisasi mata.

JEC melihat peluang besar di segmen pediatric ophthalmology. Dengan prevalensi gangguan penglihatan anak Indonesia yang mencapai 10% dan potensi pasar 3,6 juta anak dengan kelainan refraksi, layanan komprehensif seperti CESC menjadi investasi strategis jangka panjang.

"Perawatan kesehatan mata sejak dini merupakan investasi untuk masa depan anak," ujar dr. Gusti G Suardana, Ketua Servis Pediatric Ophthalmology and Strabismus JEC, Selasa (17/4).

Mengusung konsep one stop service, CESC JEC menawarkan diagnosis dan penanganan gangguan penglihatan anak secara menyeluruh, mulai dari terapi ambliopia, operasi katarak kongenital, hingga rehabilitasi visual.

Baca Juga: Rawat Mata Tetap Sehat, JEC Hadirkan One-Stop Service untuk Kesehatan Mata Anak

Dengan dukungan teknologi seperti RetCam Screening dan Autorefraktometer Pediatrik, layanan ini dirancang untuk efisiensi tinggi dan akurasi diagnosis.

Gusti juga menyampaikan, JEC berencana untuk memperluas layanan serupa di kota-kota besar lainnya.

"Kalau kami lihat, cikal bakalnya sudah ada di Semarang dan Makassar," tambahnya. Ini menunjukkan rencana ekspansi yang terarah untuk menjangkau lebih banyak anak yang membutuhkan perawatan mata khusus di berbagai wilayah Indonesia.

Namun, tantangan utama dalam penanganan gangguan penglihatan pada anak-anak di Indonesia masih ada. 

"Anak-anak tidak mampu menyampaikan keluhannya, sehingga butuh usaha lebih untuk mengetahui masalahnya. Karena itu, kami perlu melakukan screening untuk mengetahui keluhan," jelas Gusti menjawab pertanyaan KONTAN.

Baca Juga: Penyandang Mata Juling Rentan Alami Tekanan Mental dan Penurunan Kualitas Hidup

Hal itu menunjukkan pentingnya pemeriksaan rutin dan deteksi dini untuk mengatasi masalah penglihatan yang dapat berdampak panjang pada tumbuh kembang anak.

Didukung enam dokter mata subspesialis dan dua psikolog anak, CESC telah menangani lebih dari 24.000 pasien sejak 2012.

Ini semakin memperkuat posisi bisnis JEC sebagai pionir layanan kesehatan mata anak dan memperluas potensi ekspansi layanan serupa di kota-kota besar lainnya.

"Melalui peningkatan kualitas layanan di JEC Children’s Eye & Strabismus Center, kami berharap semakin banyak anak di Indonesia yang mendapatkan deteksi dan penanganan gangguan penglihatan secara tepat sejak dini," kata  Gusti.

Langkah ini sejalan dengan visi JEC untuk memperluas jangkauan serta mempertahankan posisi sebagai jaringan rumah sakit dan klinik mata terbesar dan terdepan di Indonesia.

Selanjutnya: UMKM Bisa Kebanjiran Produk Impor

Menarik Dibaca: 7 Solusi Stylish untuk Membuat Rumah Anda Lebih Ramah untuk Kucing dan Anjing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×