Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitangganag | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Apakah ibu hamil boleh untuk mencabut gigi?
Ini adalah pertanyaan yang sering dilontarkan.
Mengingat, di masyarakat umum beredar mitos bahwa ibu hamil dilarang cabut gigi.
Dokter gigi Sekar Rio Ardhita menjelaskan mitos itu memang benar adanya.
Secara medis, mencabut gigi berisiko mengganggu kesehatan dan keselamatan janin di dalam kandungan.
Pasalnya, selama masa kehamilan risiko kontraksi terhadap janin sangat besar terjadi karena terlalu lama duduk di dental chair atau kursi yang dipakai oleh dokter gigi.
Selain itu, jika seseorang memutuskan untuk mencabut gigi maka dokter gigi akan menggunakan anestesi yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit, hal itu memicu hipertensi.
“Ibarat pembuluh darah itu selang, diameternya ditekan, tekanan darah akan tinggi sehingga bisa pendarahan terus” jelas Sekar.
Pada kehamilan 3 bulan pertama pemasukan obat-obatan harus diminimalkan karena janin masih dalam proses pembentukan embrio.
Disarankan bagi para ibu hamil untuk tidak mencabut gigi baik awal maupun akhir kehamilan karena potensi konstraksi (stress, ketakutan) akan tetap ada meskipun telah diberikan obat bius.
Namun, jika keadaan gigi berlubang sudah memasuki tahap darurat maka dokter gigi akan melakukan pencabutan setelah konsultasi dengan dokter kandungan.
“Sebenarnya untuk melakukan tindakan perawatan gigi saat kehamilan trisemester II lebih aman, tapi tergantung juga tingkat kesulitannya kalau sulit maka akan ditunda” tambahnya.
Sekar juga menambahkan, calon ibu hamil sebaiknya melakukan pemeriksaan terlebih dahulu kesehatan gigi dan mulut secara menyeluruh terlepas sakit atau tidak.
Dengan demikian, saat masa kehamilan dapat terbebas dari rasa sakit gigi.
Dianjurkan pula bagi para ibu hamil untuk rajin menyikat gigi setiap selesai makan paling tidak dua kali sehari di pagi hari dan malam hari menjelang tidur.
“Jangan lupa menggunakan dental floss (benang gigi) untuk membersihkan sela-sela gigi supaya tidak ada gigi berlubang semasa kehamilan” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News