kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lansia bisa olahraga di rumah saja melalui chanel Youtube ini!


Rabu, 11 November 2020 / 23:49 WIB
Lansia bisa olahraga di rumah saja melalui chanel Youtube ini!
ILUSTRASI. Perhimpunan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) mengadakan senam virtual osteoporosis. FOTO ANTARA/ Wahyu Putro A/ed/10


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di masa pandemi Covid 19, semua orang wajib untuk menjaga imunitas tubuh. Salah satu caranya adalah dengan selalu bergerak dengan olahraga. Tak terkecuali bagi orang usia lanjut (lansia).

Apalagi, orang lanjut usia menjadi salah satu kelompok yang mendapat perhatian lebih di masa pandemi Covid 19. Lansia menjadi orang paling rentan terpapar Covid 19. Risiko tersebut makin besar jika lansia memiliki penyakit bawaan seperti paru-paru dan jantung. 

Baca Juga: Perkuat bisnis perawatan lansia, Shinoken gandeng sekolah keperawatan di Indonesia

Karena itu untuk menjaga imunitas lansia tetap harus menjaga kesehatan fisik dan mentalnya meski di rumah saja. Lansia yang kurang melakukan aktivitas fisik bisa meningkatkan risiko penyakit degeneratif. Agar tetap memiliki sistem imunitas yang baik maka lansia harus selalu bergerak dan berolahraga. 

"Kalau bicara tentang lansia dan pada saat Covid 19 pandemi ini tuh seperti dua mata pisau ya. Di satu sisi lansia cuup berisiko tinggi untuk terkena Covid 19. Di sisi lain kalau misalnya terlalu protektif lansia tidak boleh kemana-mana di rumah saja maka akan membuat otot lansia menjadi lemah dan lebih kaku," terang Dr A Andi Kurniawan Sp.KO, Spesialis Kedokteran Olahraga dalam chanel Youtube Satgas Penanganan Covid 19. 

Jika hal ini dibiarkan akan berisiko juga. Apalagi aktivitas keluar rumah kian dibatasi karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Tapi masih tetap ada jalan untuk mengajak orang tua kita berolahraga. Pasalnya menurut Dr Andi jika tidak melakukan olahraga sama sekali justru akan berbahaya bagi para orang tua dan kakek nenek kita. 

Dr Andi mengatakan, kini Perhimpunan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) itu ada senam virtual osteoporosis. "Setiap Selasa, Kamis dan Sabtu jam 8 pagi dan 9 pagi di Youtube channelnya Parwatusi pusat," terang dia. 

Baca Juga: Gejala khas Covid-19 pada lansia dan komorbid: Tak ada nafsu makan, hilang kesadaran

Andi berharap, ajakan tersebut bisa dimanfaatkan. Sebab lansia berisiko dan jika tidak bergerak tulangnya akan jadi lebih keropos dan ototnya menjadi lebih lemah. "Olahraga bisa menghindarkan atau mencegah dari penyakit jantung atau menurunkan penyakit jantung," jelas dia. 

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×