kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Korban Meninggal Covid-19 Omicron Bertambah Jadi 5, Apa saja Gejala yang Terjadi?


Rabu, 02 Februari 2022 / 08:43 WIB
Korban Meninggal Covid-19 Omicron Bertambah Jadi 5, Apa saja Gejala yang Terjadi?
ILUSTRASI. Korban Meninggal Covid-19 Omicron Bertambah Jadi 5, Apa saja Gejala yang Terjadi?


Sumber: covid19.go.id,Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia hingga 1 Februari 2022 terus bertambah banyak. Kasus Covid-19 Omicron juga meningkat dan jumlah korban meninggal pun bertambah. Apa saja gejala Covid-19 Omicron?

Catatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, terdapat penambahan 16.021 kasus baru virus corona pada 1 Februari 2022. Dengan penambahan itu, hingga 1 Februari 2022 ada 4.369.391 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Kasus baru Covid-19 pada 1 Februari 2022 tersebar di 33 provinsi. DKI Jakarta menjadi wilayah yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi yakni 6.391 kasus Covid-19 pada 1 Februari 2022 .

Penambahan 16.021 kasus Covid-19 pada 1 Februari 2022 ini menyebabkan angka kasus aktif virus corona di Indonesia naik hingga 12.753 kasus. Dengan demikian, total ada 81.349 kasus aktif Covid-19 pada 1 Februari 2022.

Dilansir dari Kompas.com, jumlah kasus Covid-19 Omicron juga bertambah. Total ada 2.980 kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia pada 31 Januari 2022.

Baca Juga: Covid-19 1 Februari 2022 Melonjak Tinggi, Akhir Bulan Ini Bisa 100.000 Per Hari

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.601 kasus Covid-19 Omicron pada 31 Januari 2022 merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri. Kemudian 1.039 kasus Covid-19 Omicron pada 31 Januari 2022 berasal dari transmisi lokal. "Total kasus Omicron mencapai 2.980, pelaku perjalanan dari luar negeri 1.601, transmisi lokal 1.039 dan masih dalam pemeriksaan epidemologi 340," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi melalui pesan singkat, Senin (31/1/2022).

Jumlah korban meninggal akibat Covid-19 Omicron juga bertambah. Kini total korban meninggal akibat Covid-19 Omicron mencapai 5 orang. Sebelumnya, hanya 2 orang meninggal akibat Covid-19 Omicron.

Terkait pasien Covid-19 Omicron yang meninggal dunia, Kemenkes mendata ada gejala khusus. Kemenkes mengatakan sesak nafas merupakan gejala utama dari pasien Covid-19 varian Omicron yang diberitakan meninggal dunia.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, gejala sesak napas tersebut muncul lantaran saturasi oksigen pasien kurang dari 80 persen.

"Gejala utama sesak karena saturasi kurang dari 80 persen," ujar Nadia ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (23/1/2022).

Namun demikian, Nadia tak menjelaskan lebih rinci mengenai kronologi gejala yang dialami dua pasien Covid-19 varian Omicron tersebut hingga akhirnya meninggal dunia. Sebelumnya ia sempat mengungkapkan, salah satu pasien merupakan kasus transmisi lokal yang meninggal di Rumah Sakit (RS) Sari Asih Ciputat dan satu lagi pelaku perjalanan luar negeri dan meninggal di RSPI Sulianti Suroso.

Ia menjelaskan, kedua pasien Covid-19 Omicron yang meninggal memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Selain itu, Nadia juga mengungkapkan, salah satu pasien adalah lansia berjenis kelamin laki-laki yang merupakan kasus transmisi lokal belum divaksinasi Covid-19.

Ia memiliki penyakit penyerta di antaranya hipertensi dan penyakit ginjal. Saat dikonfirmasi ke RS Sari Asih Ciputat, dalam keterangan tertulis mereka mengatakan pasien lansia dengan inisial MR (64) datang ke IGD pada 11 Januari 2022 dengan beberapa keluhan dan penurunan kesadaran.

"Saat dilakukan diagnosa penyakit melalui rontgen, tes antigen, dan swab test PCR, pasien dinyatakan positif Covid-19. Karena kondisi pasien, dari IGD kemudian dirawat di ruang ICU isolasi untuk mendapatkan perawatan intensif," tulis RS Sari Asih Ciputat dalam keterangan tertulis mereka. "Pasien sudah meninggal di hari kedua perawatan ICU isolasi," jelas RS Sari Asih Ciputat.

Itulah gejala Covid-19 Omicron yang dialami pasien yang meninggal. Ingat, kasus Covid-1 kembali meningkat, mari patuhi protokol kesehatan.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×