kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kolesterol tinggi juga bisa terjadi di badan kurus


Rabu, 27 Januari 2016 / 13:31 WIB
Kolesterol tinggi juga bisa terjadi di badan kurus


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Berbadan gemuk atau obesitas biasanya identik dengan kadar kolesterol yang tinggi.

Lalu, bagaimana dengan badan kurus? Apa kadar kolesterolnya rendah?

Nyatanya, bentuk badan tak mempengaruhi kadar kolesterol di dalam tubuh.

Budhi Setianto Purwowiyoto, dokter sub spesialis jantung dan pembuluh darah, menerangkan, kolesterol tinggi merupakan hasil dari pola makan yang tidak sehat, seperti tinggi lemak jenuh.

"Kolesterol tinggi ini bisa terjadi akibat konsumsi makanan berlemak, gorengan, dan daging merah," katanya dalam temu media di Yayasan Jantung Indonesia, Jakarta, Selasa (26/1/2016).

Selain pola makan, menurut Budhi, gangguan metabolisme tubuh juga bisa menyebabkan produksi kolesterol berlebih.

Mengurangi asupan lemak jenuh adalah kiat menurunkan Kolesterol tinggi yang paling efektif.

Selain itu, kurangi juga makanan yang mengandung Kolesterol, misalnya daging jeroan serta cake yang biasanya dibuat dengan jumlah telur yang banyak.

"Jika ingin makan daging, bisa digantikan dengan daging ayam atau ikan. Mulailah mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang merupakan antioksidan untuk menurunkan Kolesterol," katanya.

Sementara itu, untuk orang yang memiliki sistem metabolisme tidak normal sehingga levernya memproduksi kolesterol dalam jumlah banyak, konsultasikan dengan dokter.

Obat-obatan penurun kolesterol biasanya cukup efektif menurunkan kolesterol sampai 20%.

Hal yang tidak kalah penting, jaga kebugaran dengan meluangkan waktu berolahraga 30 menit setiap hari. (Gibran Linggau)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×