kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Klinik Estetika Medis Daewoong NULOOK, Raih Akreditasi Penuh dari Kemenkes


Kamis, 20 Februari 2025 / 11:50 WIB
Klinik Estetika Medis Daewoong NULOOK, Raih Akreditasi Penuh dari Kemenkes
ILUSTRASI. Daewoong Pharmaceutical mendapat persetujuan untuk mendirikan laboraturium penglaan sel punca di Indonesia


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daewoong, grup farmasi global terkemuka asal Korea Selatan, mengumumkan pada 20 Februari bahwa klinik estetika medisnya, NULOOK, secara resmi telah menerima akreditasi penuh dari Kementerian Kesehatandengan hasil akreditasi tingkat tertinggi yang disebut sebagai tingkat “PARIPURNA”.

Proses akreditasi ini dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Primer (LAFKESPRI) pada akhir 2024. Tim surveyor LAFKESPRI melakukan penilaian langsung terhadap semua prosedur medis, fasilitas, dan tenaga medis di NULOOK.

Baca Juga: Jalin Kemitraan dengan Pusat Penelitian UI, Daewoong Bakal Bangun Pabrik di Cikarang

Untuk memenuhi standar akreditasi fasilitas kesehatan di Indonesia, klinik harus menunjukkan keunggulan di lima area utama seperti administrasi dan manajemen, layanan medis, fasilitas dan peralatan, keselamatan pasien, keterlibatan masyarakat. Klinik NULOOK memperoleh nilai tertinggi di semua kategori tersebut.

Eka Bobby Saputra, General Manager Klinik NULOOK, menyatakan bahwa akreditasi ini memperkuat komitmen kami terhadap standar keselamatan tertinggi dan kepatuhan regulasi, memberikan kepercayaan lebih bagi pasien dalam perawatannya. 

"NULOOK menawarkan teknologi Korea mutakhir untuk perawatan anti-penuaan, termasuk botulinum toxin, fillers, thread lifting, terapi laser canggih, sculpting tubuh dengan liposuction dan fat transfer, bedah plastik, serta perawatan berbasis sel punca seperti SVF Stem Cell. Sebagai klinik estetika komprehensif, kami berusaha memberikan perawatan kecantikan Korea terbaik, khususnya bagi pasien di Bali dan sekitarnya," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (20/2). 

Baca Juga: Daewoong Pharmaceutical Mendapat Izin Laboratorium Pengolahan Sel Punca di Indonesia

Ia melanjutkan, SVF (Stromal Vascular Fraction) Stem Cells mewakili terobosan revolusioner dalam perawatan anti-penuaan, memberikan solusi alami dan efektif untuk peremajaan kulit dan mengembalikan penampilan muda.

Klinik NULOOK memiliki Nu Cell Booster, perawatan anti-penuaan inovatif yang memanfaatkan produk sel punca dan SVF Stem Cells yang diambil dari lemak tubuh yang tidak diinginkan. Perawatan ini dirancang untuk meremajakan dan menyegarkan kulit secara menyeluruh.

Asal tahu saja, NULOOK didirikan dan dikelola oleh CGBIO dan Daewoong di Legian, Kuta, Bali, Indonesia. Klinik estetika ini didirikan bertujuan untuk menjadi klinik kecantikan Korea terkemuka di Bali.

Sebagai pusat klinik estetika Daewoong, NULOOK, yang didirikan pada 2023, menampilkan teknik dan peralatan K-estetika terbaru. Sebagai klinik terkemuka di Bali, NULOOK juga berfungsi sebagai pusat pelatihan penting bagi para profesional medis global yang berkunjung setiap tahun untuk mempelajari prosedur estetika inovatif Korea. 

Baca Juga: Kerja Sama Indonesia-Korea Dukung Implementasi Transformasi Kesehatan

Untuk memperkuat perannya sebagai pusat pelatihan global, NULOOK mengadakan konferensi tahunan “Meet The Master,” yang berbagi keahlian dalam manajemen rumah sakit dan operasional.

Hyun-Seung Yu, CEO CGBIO, menyatakan, NULOOK, bisnis klinik K-aesthetic milik CGBIO, akan terus menjadi salah satu pusat utama Perusahaan untuk mentransfer teknologi K-Aesthetic, khususnya di Bali dan Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk membawa teknologi dan prosedur terbaru yang memberikan hasil optimal, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup pasien di kawasan ini," imbuhnya. 

Di sisi lain, CGBIO, afiliasi Daewoong Group yang bergerak dalam produksi perangkat medis, kembali menegaskan komitmennya untuk mendirikan pabrik produksi perangkat medis di Indonesia.

Baca Juga: Langkah ekspansi di ASEAN, Daewoong Pharmaceutical Siap Pasarkan Obat Pereda GERD

Perusahaan berencana untuk memanfaatkan sumber daya lokal untuk produksi dan transfer teknologi, semakin memperkuat posisi Indonesia di industri perangkat medis. CGBIO tidak hanya berkomitmen untuk memproduksi produk medis di Indonesia, tetapi juga untuk meningkatkan profesionalisme para dokter. 

Hal ini yang mendasari CGBIO untuk terus mengadakan sesi pelatihan untuk dokter, seperti program VCP dan konferensi KOL.

Selanjutnya: Kerajaan Arab Saudi Berikan 100 Ton Kurma Ramadan untuk Indonesia

Menarik Dibaca: Resep Bakwan Jagung Tanpa Telur yang Gurih dan Super Renyah, Dijamin Bikin Nagih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×