kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Khusus isolasi mandiri, ini cara melihat pasien sembuh dari Covid-19 tanpa tes PCR


Selasa, 13 Juli 2021 / 15:31 WIB
Khusus isolasi mandiri, ini cara melihat pasien sembuh dari Covid-19 tanpa tes PCR
ILUSTRASI. Khusus isolasi mandiri, ini cara melihat pasien sembuh dari Covid-19 tanpa tes PCR


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Cara melihat pasien sembuh dari Covid-19 bisa dilakukan tanpa harus menggunakan tes PCR. Cara ini terutama untuk melihat kesembuhan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

Seperti diketahui, pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan cukup menjalani isolasi mandiri di rumah. Untuk melihat pasien sembuh dari Covid-19, tidak harus menjalani tes PCR ulang.

Meski demikian, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, dan pasien wajib berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisinya. Orang sudah bisa mengakhir isolasi mandiri (isoman) jika gejala yang dirasakannya sudah mereda.

Demikian dikatakan dr. RA Adaninggar Primadia Nariswari SpPD, ahli kesehatan yang juga aktif dalam edukasi Covid-19. "Orang bergejala ringan setelah 10 hari sudah bisa bebas isolasi, karena tidak lagi menular jika gejalanya sudah benar-benar hilang," kata dia kepada Kompas.com, Senin (12/07/2021).

Jika masih ada gejala, masa isolasi harus ditambah tiga hari sebelum bisa dinyatakan sembuh dan tidak menularkan virus. Beberapa kondisi yang dianggap sudah sembuh ialah tubuh yang lebih segar, fit, tidak mengalami batuk atau pun demam.

Baca juga: Cara mengukur saturasi oksigen menggunakan oksimeter, pasien Covid-19 harus tahu

Namun Ning -demikian dokter ini kerap disapa, mewajibkan pasien untuk berkonsultasi, dengan tenaga kesehatan di puskesmas terdekat atau melalui telemedicine, untuk memastikannya. Sudah menjadi wewenang dokter untuk memastikan apakah seseorang layak dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Selain itu, ia menegaskan, tidak perlu dilakukan tes ulang PCR untuk bisa disebut sembuh. "Banyak yang pakai PCR dua kali, seperti yang dilakukan berbagai perusahaan, itu yang tidak tepat," tandas dia.

Pasalnya, tes PCR mendeteksi materi genetik di tubuh manusia tanpa membedakannya menjadi virus yang aktif atau sudah mati. Akibatnya, ujar Ning, hasil tesnya bisa terus positif hingga tiga bulan setelah terpapar virus.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×