Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat penularan Covid-19 menurun hingga 98,9% dari puncak kasus di 15 Juli lalu. Namun, seiring penurunan jumlah penularan, kerap terlihat masyarakat mulai abai melakukan protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker.
Analis DC Futures Lukman Leong mengaku khawatir jika masyarakat mulai abai, gelombang ketiga bisa melanda. Padahal, di beberapa negara lain, jumlah kasus Covid-19 mulai meningkat karena adanya varian baru.
Alhasil, Lukman tetap waspada dan melakukan protokol kesehatan ketat, dengan menggunakan masker sebagai prioritas. Kompak, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede juga masih menyadari betul pentingnya prtokol kesehatan.
"Saya masih pakai masker double juga," kata Josua, Senin (25/10). Josua mengatakan baiknya meski jumlah kasus sudah menurun, masyarakat tetap mengurangi intensitas berpergian dan menjauhi kerumunan.
"Jangan sampai terjadi kenaikan kasus lagi di tengah transportasi yang sudah beroperasi normal 100%," kata Josua.
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, 25 Oktober: Tambah 460 kasus baru, prokes jangan kendur
Per Senin (25/10), penambahan vaksinasi mencapai 740.180 dosis, terdiri dari vaksinasi pertama dan vaksinasi kedua.
Menurut data Satgas Covid-19, angka vaksinasi pertama di Indonesia bertambah 391.611. Dengan penambahan itu, total jumlah vaksinasi pertama sudah mencapai 113.424.379.
Adapun penambahan data vaksinasi kedua sebanyak 348.569. Berarti total jumlah vaksinasi kedua di Indonesia mencapai 68.264.009.
Sebagai informasi, pemerintah Indonesia memasang target total vaksinasi Covid-19 sebanyak 208.265.720.
Jika dibandingkan dengan total sasaran Covid-19 tersebut berarti hingga Senin (25/10), vaksinasi dosis pertama mencapai 54,46%. Adapun tingkat vaksinasi dosis kedua di Indonesia baru mencapai 32,78%.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Baca Juga: Kasus COVID-19 terendah sejak Mei tahun lalu, tetap disiplin protokol kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News