Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang libur Natal dan Tahun Baru, Pemerintah mulai memperketat pintu masuk dari luar negeri guna mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan menahan kasus Omicron di Indonesia.
Epidemiolog dari Griffith University di Australia Dicky Budiman mengungkapkan sebagai cara mempersiapkan diri dari gelombang kasus Covid-19 pada momen Natal dan Tahun Baru, rumah sakit juga perlu menunjang dirinya.
Ia mengatakan, rumah sakit perlu mempersiapkan kesediaan tempat tidur, oksigen, obat esensial, APD hingga tenaga medis. Dirinya menyatakan, tidak hanya rumah sakit, ketersediaan alat kesehatan primer ini juga perlu tersedia di tingkat bawah, seperti puskesmas baik yang dikelola oleh BUMN maupun swasta.
"Tentu untuk mempersiapkan itu semua membutuhkan uang ya. Jadi memang utamanya, pastikan kesehatan keuangan rumah sakit, sehingga klaim BPJS perlu diselesaikan. Tetapi Pemda dan Pemerintah Pusat juga harus membantu ketersediaan alat kesehatan primer di rumah sakit," paparnya saat dihubungi Kontan, Kamis (23/12).
Baca Juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 Per 23 Desember: Ada Penambahan 1,74 Juta Dosis Vaksin
Ia menambahkan, mekanisme rujukan dari puskesmas perlu ditambah dan dimudahkan ke rumah sakit. Sementara itu, mengenai pemeriksaan PCR dan tes antigen yang dilakukan, pihaknya menilai keduanya masih bisa diandalkan dan efektif mendeteksi Omicron.
Ia berkata, dengan banyaknya orang yang sudah divaksinasi, gejala omicron yang dirasakan rata-rata atau sebesar 80% bersifat ringan - sedang. Namun begitu, dengan adanya momen libur Natal dan Tahun Baru ini, ia mengingatkan bila kelompok beresiko masih bisa tertular dan memerlukan perawatan di rumah sakit.
"Jadi sekali lagi, tenaga medis juga perlu tahu bagaimana menangani omicron ini. Lalu, untuk tes PCR dan antigen, perlu disediakan reagen pula untuk bisa mendeteksi apakah virus tersebut merupakan jenis omicron atau bukan," tutupnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News