Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - Sering buang air kecil bisa terjadi karena berbagai macam faktor. Dengan mengetahui apa saja penyebabnya, Anda bisa menjadi lebih mudah untuk menentukan langkah perawatan seperti apa yang Anda butuhkan.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena buang air kecil yang terlalu sering juga bisa disebabkan hal-hal yang tidak terlalu parah. Misalnya, karena Anda minum air putih terlalu banyak. Hal itu menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh.
Maka dari itu, usahakan untuk minum air putih sesuai dengan kondisi dan aktivitas yang sedang Anda lakukan. Jika buang air kecil terus Anda lakukan meski tidak minum banyak cairan, Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapat penanganan yang tepat.
Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih adalah kondisi di mana bakteri menyerang saluran kencing Anda. Selain menyebabkan sering buang air kecil, infeksi saluran kemih dapat menimbulkan sensasi terbakar saat Anda melakukannya dan urin yang keluar memiliki warna lebih gelap.
Baca Juga: 5 Tanda awal penyakit ginjal yang tidak boleh Anda pandang sebelah mata
Alkohol dan kafein
Mengutip dari Health Partners, mengonsumsi alkohol dan kafein bisa menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat. Hal itu juga bisa Anda rasakan setelah mengonsumsi minuman diuretik lain, seperti minuman dengan pemanis buatan.
Frekuensi buang air kecil juga dapat meningkat setelah Anda mengonsumsi makanan atau minuman asam dan mengonsumsi jenis obat tertentu. Jenis makanan asam yang dimaksud seperti lemon atau tomat.
Sedangkan jenis obat yang membuat Anda terus buang air kecil adalah pengobatan hipertensi.
Kehamilan
Health Partners menyebutkan, kehamilan bisa membuat wanita sering buang air kecil. Sebab, perkembangan rahim menekan kandung kemih. Namun, Anda tak perlu khawatir karena frekuensi buang air kecil bisa kembali normal setelah Anda melahirkan.
Batu ginjal
Masalah kesehatan lain yang membuat Anda ingin buang air kecil secara terus-menerus adalah batu ginjal. Endapan mineral yang menumpuk di ginjal tak hanya meningkatkan frekuensi buang air kecil, tapi juga menimbulkan rasa sakit di bagian perut.
Baca Juga: Bahannya mudah didapat! Ini teh herbal yang efektif menurunkan kadar gula darah
Diabetes
Jika frekuensi buang air kecil meningkat, bisa saja Anda menderita diabetes. Tingginya jumlah gula darah dalam tubuh mengakibatkan kinerja ginjal terganggu. Akibatnya, Anda pun mengeluarkan air kencing lebih sering daripada biasanya.
Stres
Salah satu tanda seseorang mengalami stres atau kecemasan berlebih adalah frekuensi buang air kecil meningkat. Maka dari itu, cobalah untuk mengelola stres dengan baik, seperti melakukan hobi, supaya Anda tidak sering buang air kecil.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter jika memang diperlukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News