kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kerab Pusing saat Puasa? Hati-Hati Gula Darah Rendah


Selasa, 26 April 2022 / 10:30 WIB
Kerab Pusing saat Puasa? Hati-Hati Gula Darah Rendah


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gula darah rendah disebabkan oleh banyak faktor. Gejala gula darah rendah mulai dari pusing sampai keringat dingin.  

Gula darah rendah atau disebut juga dengan hipoglikemi. Ini merupakan kondisi dimana kandungan gula dalam darah Anda terlalu rendah. 

Baca Juga: Begini Cara Konsumsi Kunyit untuk Meredakan Asam Lambung

Gula darah rendah bisa menjadi bahaya jika tidak ditangani dengan baik. Tapi perawatannya sangat mudah untuk dilakukan sendiri. 

Menurut Centers of Disesase Control and Prevention (25/2/2021), kadar gula darah rendah biasanya menunjukkan angka di bawah 90 mg/dL. 

Jika gula darah lebih rendah dari 54 mg/dL, maka ini adalah gula darah rendah yang parah. Pada nilai gula darah ini, biasanya pasien akan pingsan. 
Dilansir dari National Health Service United Kingdom (24/9/2020), terdapat beberapa gejala yang menunjukkan gula darah rendah. 

Gejala yang muncul pada setiap orang mungkin berbeda-beda, namun berikut gejala yang umunya terjadi.  

Gejala awal

Pada tahap awal gula darah rendah, Anda mungkin merasakan keringat dingin, lelah, pusing, kulit pucat, dan lapar. 

Selain itu, Anda juga mungkin merasa kesemutan pada bibir Anda, gemetaran, berdebar-debar, dan mudah marah tau cemas. Jika gejala awal diabaikan, maka gejala akan berlanjut lebih parah lagi. 

Segera hubungi dokter jika gejala awal ini rutin terjadi setidaknya seminggu sekali. 

Gejala lanjut

Anda mungkin akan mengalami gejala berikut jika gula darah Anda sudah terlalu rendah, diantaranya lemah, pandangan buram, bingung dan sulit berkonsentrasi, berbicara melantur, mengantuk, kejang, pingsan, hingga koma. 

Gula darah rendah juga bisa terjadi bahkan ketika Anda sedang tidur. Gejalanya adalah Anda terbangun di malam hari karena sakit kepala, kelelahan, dan keringat dingin. 

Jika yang dialami adalah gejala berat atau gejala lanjut, maka segera telepon ambulans atau bawa pasien ke unit gawat darurat. 

Jika sampai mengalami pingsan, maka diperlukan injeksi glukagon. Glukagon adalah obat yang bisa menaikkan gula darah. 

Jangan mencoba menyuapi minuman atau makanan pada orang hipoglikemi yang pingsan. Ini berbahaya karena ada resiko tersedak. 

Perawatan gula darah rendah

Anda bisa melakukan langkah perawatan sendiri jika megalami gula darah rendah. Pertama, konsumsi minuman atau makanan ringan yang manis atau jus buah. 

Anda juga bisa mencoba mengonsumsi tablet glukosa jika tersedia. Selanjutnya tes lagi kadar gula darah setelah 10-15 menit. 

Jika tidak ada perubahan, atasi lagi dengan minuman manis atau makanan ringan. Lalu tes ulang setelah 10-15 menit. 

Namun jika Anda merasa lebih baik dan kadar gula sudah meningkat, Anda bisa berlanjut ke tahap berikutnya, yaitu mengonsumsi makanan berat yang mengandung karbohidrat kompleks. 

Jika tidak bisa mengonsumsi makanan berat, Anda bisa mengonsumsi makanan ringan dengan kandungan karbohidrat seperti roti atau beberapa keping biskuit. 

Penyebab gula darah rendah

Ada beberapa penyebab rendahnya kadar gula darah. Pertama adalah efek insulin. 

Pada pasien diabetes melitus, beberapa waktu sebelum makan mereka harus menyuntikan insulin. Ini akan menurunkan level gula darah. 

Peyebab lainnya adalah melewatkan atau nenunda-nunda makan, tidak mengonsumsi jumlah karbohidrat yang cukup, olahraga yang terlalu berat, komplikasi kehamilan, dan mengonsumsi alkohol. 

Mencegah gula darah rendah 

Berikut adalah beberapa cara mencegah gula darah rendah menurut WebMD (26/1/2020). 

Pertama, makan teratur. Biasakan makan makanan berat 3 kali sehari dengan makanan ringan di antara waktu makan. 

Atur jarak antar waktu makan agar tidak lebih dari 4-5 jam. Selain itu, menunda berolahraga 1 jam setelah makan. 

Jika Anda memiliki diabetes, pastikan dosis insulin Anda tepat dan ketahui kapan Anda harus makan setelah menginjeksikan insulin. 

Anda juga bisa mengenakan identitas yang menunjukkan Anda memiliki diabetes agar mudah bagi orang-orang di sekitar Anda jika terjadi sesuatu seperti gula darah rendah.(Nadia Faradiba) 

Baca Juga: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Buah-Buahan?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sering Pusing Saat Puasa, Hati-Hati Gula Darah Rendah", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×