Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak cara mengatasi leher miring kaku atau tortilkolis yang kerap terjadi saat bangun tidur. Kondisi tegangnya otor leher ini bisa terjadi pada siapa saja karena faktor tertentu.
Tortikolis, juga dikenal sebagai "leher miring" atau "leher kaku," adalah kondisi medis di mana otot leher mengalami kontraksi atau spasme yang tidak normal. Ini menyebabkan leher tertekuk atau miring ke satu sisi.
Tortikolis dapat terjadi secara tiba-tiba (tortikolis spasmodik) atau sebagai akibat dari ketegangan otot yang berlebihan (tortikolis muskuler).
Pada anak-anak dan orang dewasa, tortikolis biasanya disebabkan oleh kejang otot mendadak di leher yang mungkin oleh cedera atau trauma pada otot.
Baca Juga: Catat! Ini 7 Titik Pijat Akupresur yang Efektif Mengobati Batuk
Cederanya mungkin sangat kecil sehingga bahkan tidak dapat mengingatnya. Terkadang penyebabnya mungkin peradangan di leher atau kejang akibat peradangan di dekatnya.
Selain itu, ada juga tortikolis yang terjadi jika Anda memiliki masalah neurologis yang disebut distonia.
Sakit ketegangan leher ini tentu mudah timbul saat bangun tidur dengan posisi yang salah maupun gerakan tiba-tiba yang melibatkan otot leher.
Nah, Anda bisa mencoba beberapa pengobatan sederhana hingga medis yang melibatkan resep dari Dokter.
Baca Juga: Ini 6 Olahraga untuk Memperbaiki Postur Tubuh yang Buruk, Mulai dengan Berlari
Simak sederet cara mengatasi leher miring kaku atau tortikolis dilansir dari Health Direct.
Cara mengatasi leher miring kaku
Berikut beberapa cara mengatasi tortikolis atau tengeng yang wajib Anda kenali.
1. Pijat dan Terapi Fisik
Pergi ke terapis fisik berlisensi dapat membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan mobilitas leher. Pijatan yang dilakukan oleh terapis berpengalaman dapat membantu melemaskan otot yang tegang.
2. Terapi Panas dan Es
Anda bisa melakukan terapi panas dapat membantu mengendurkan otot yang kencang. Anda dapat menggunakan bantal pemanas atau kompres panas.
Terapi es dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri. Gunakan kantung es yang dibungkus dalam kain tipis selama 15-20 menit beberapa kali sehari.
3. Latihan Leher
Terapis fisik dapat memberikan Anda latihan khusus yang dirancang untuk meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot leher. Latihan leher yang sederhana, seperti merenggangkan leher ke arah yang berlawanan dengan arah tortikolis, dapat membantu.
4. Obat-obatan
Setelah beberapa percobaan latihan di atas sulit meredakan leher kaku, Anda bisa berkonsultasi ke Dokter untuk meresepkan obat pereda nyeri atau relaksan otot untuk meredakan gejala dan ketegangan otot.
5. Pemakaian Kragen Leher
Dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan penggunaan kragen leher yang mendukung leher dan memungkinkan otot-otot leher untuk pulih dengan lebih baik.
Sebagai langkah pencegahan tortikolis atau leher kaku, pastikan Anda mengikuti tips berikut ini.
Cara mencegah terjadinya leher kaku
Pemicu leher miring kaku bisa timbul bukan saat tidur saja, untuk itu perhatikan informasi berikut.
- Perbaiki postur tubuh Anda dengan latihan peregangan lembut, atau cobalah kelas yoga atau Pilates.
- Apabila bekerja di meja, aturlah ruang kerja Anda sedemikian rupa sehingga meja dan kursi Anda sesuai dengan kebutuhan Anda. Gunakan sandaran kaki jika ternyata lutut dan pinggul Anda tidak rata dan kaki Anda tidak rata di lantai.
- Topang leher Anda saat tidur dengan bantal penyangga, dan tidurlah hanya dengan satu bantal.
- Sesuaikan sandaran kepala Anda di dalam mobil, setidaknya setinggi mata dan sedekat mungkin dengan bagian belakang kepala Anda. Jangan mengemudi jika Anda tidak dapat memutar kepala dengan bebas.
- Pakailah headset atau speaker ponsel, dan jangan selipkan ponsel di antara bahu dan telinga.
Dalam banyak kasus, dengan pengobatan yang tepat, tortikolis dapat dikelola dengan baik.
Demikian informasi terkait cara mengatasi leher kaku dengan pengobatan sederhana hingga medis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News