kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Kenali Tanda Vagina Sehat dan tidak Menurut Ahlinya


Senin, 22 Mei 2023 / 11:06 WIB
Kenali Tanda Vagina Sehat dan tidak Menurut Ahlinya
ILUSTRASI. Kesehatan vagina


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vagina yang sehat mendukung kesuburan dan kealitas hubungan intim para perempuan, Berikut tanda vagina sehat dan tidak menurut ahlinya.

Vagina yang sehat dan tidak sehat bisa dilihat dari baunya serta cairan atau keputihan yang dihasilkannya.

Baca Juga: Selain Menjadi Lebih Ramah, Ini Tanda Perempuan sedang Ingin Bercinta

Untuk lebih jelasnya, ketahui ciri-ciri vagina sehat dan tidak sehat menurut dokter berikut ini.

Ciri-ciri vagina sehat Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, M.Kes. menyebutkan, ada beberapa ciri-ciri vagina sehat, yakni:

  • Kalau diraba terasa hangat dan lembab, kecuali pada wanita yang menopause karena vagina cenderung kering
  • Memiliki bau khas yang tidak menyengat, seperti berbau busuk
  • Terdapat keputihan yang merupakan produksi cairan vagina yang normal dan dengan warna keputihan bening atau sedikit putih susu

“Ketika warna keputihan kuning atau kehijauan, itu sudah tidak beres. Atau keputihan putih tetapi bergumpal-gumpal kayak bubur basah atau kayak yoghurt, itu sudah tidak normal,” jelas dokter yang akrab disapa Dara ini, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/5/2023).

Masalah keputihan sering dikhawatirkan oleh para wanita karena dianggap sebagai tanda vagina yang tidak sehat.

Dikutip laman dari Kementerian Kesehatan, keputihan adalah cairan atau lendir yang diproduksi oleh tubuh secara alami untuk menjaga kebersihan dan kelembapan vagina, serta melindungi dari infeksi.

Keputihan umumnya muncul menjelang menstruasi, sesudah menstruasi, dan selama masa subur.

Beberapa wanita akan mengalami keputihan lebih banyak daripada biasanya ketika mengalami perubahan hormon atau sedang didera stres tinggi.

Ciri-ciri vagina tidak sehat

Menurut Dokter Dara, beberapa ciri-ciri vagina tidak sehat bisa dilihat dari perubahan keputihan atau kondisi di area intim wanita, seperti:

  • Warna keputihan tidak normal, seperti kuning kehijauan atau bergumpal
  • Vagina bau tidak sedap atau busuk Keluar flek atau bercak kecoklatan, atau mengeluarkan darah di luar masa haid
  • Vagina gatal

Beberapa kondisi yang mengindikasikan ciri-ciri vagina tidak sehat di atas perlu segera diperiksakan ke dokter.

Pasalnya, terkadang bisa jadi tanda penyakit tertentu. Dara juga mengingatkan, setiap wanita sebaiknya tidak melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat-obatan tertentu karena bisa memicu resistensi ketika menggunakan obat yang tidak tepat.

Anda juga diimbau untuk lebih sering mengganti pakaian dalam secara teratur, seperti saat lembap atau setelah buang air besar, membasuh organ intim menggunakan sumber air yang bersih, dan tidur cukup.

Beberapa tindakan tersebut sangat disarankan untuk mencegah infeksi vagina atau dikenal dengan penyakit vaginitis.

Dengan mengetahui ciri-ciri vagina sehat dan tidak sehat tersebut, Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Ketika merasa bahwa vagina tidak sehat, Anda perlu segera ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Menghilangkan Bau Vagina Tidak Sedap Secara Alami

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Ciri-ciri Vagina Sehat dan Tidak Sehat menurut Dokter"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×