kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

​Kenali Ciri-ciri Ruam Popok akan Sembuh Sebelum ke Dokter


Selasa, 27 Juni 2023 / 11:42 WIB
​Kenali Ciri-ciri Ruam Popok akan Sembuh Sebelum ke Dokter
ILUSTRASI. Ciri-ciri ruam popok akan sembuh perlu dikenali oleh para orang tua.


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Ciri-ciri ruam popok akan sembuh perlu dikenali oleh para orang tua. Ruam popok adalah iritasi yang terjadi pada area kulit yang tertutup oleh popok. Sekitar 7-35% bayi mengalami ruam popok. 

Dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penyebab ruam popok pada anak adalah iritasi, infeksi, atau alergi. 

Ruam popok juga bisa semakin sering muncul saat anak mengalami diare atau sedang mengonsumsi antibiotik. 

Baca Juga: Lautan Limbah Popok Ancaman Baru Bagi Lingkungan

Infeksi biasanya disebabkan oleh bakteri atau jamur. Iritasi adalah kemerahan pada kulit yang biasanya disebabkan oleh kontak antara kulit dengan urin atau feses. 

Sementara reaksi alergi seringkali disebabkan oleh alergi terhadap bahan popok, dan bahan pewangi/alkohol yang terdapat pada tisu pembersih.

Lantas, seperti apa ciri-ciri ruam popok akan sembuh dan bagaimana cara mengatasinya? 

Baca Juga: 4 Penyebab Ketiak Basah dan Bau Berlebihan pada Wanita

Cara mengatasi ruam popok

Dirangkum dari laman resmi Kementerian Kesehatan, berikut adalah cara merawat atau mengatasi ruam popok: 

1. Kurangi penggunaan air hangat untuk memandikan Bayi

Kulit bayi sebenarnya belum butuh banyak dimandikan. Bahkan, frekuensi mandi hanya tiga kali dalam seminggu pun cukup, meski Anda boleh-boleh saja memandikan bayi setiap hari. 

Yang penting, penggunaan air hangat terlalu sering sebaiknya dihindari, khususnya untuk area pantat dan selangkangan bayi saat terkena ruam. 

Sentuhan dengan air bersuhu hangat bisa malah memperlama proses penyembuhan di kulit bayi.

Baca Juga: Moms Wajib Tahu! Sederet Bahaya Ruam Popok dan Cara Mengobatinya

2. Keringkan bayi hingga benar-benar kering setelah mandi

Setelah mandi, keringkan anak atau bayi dengan handuk lembut. Pastikan tubuhnya benar-benar kering sebelum memakaikan popok dan pakaian. 

Hal itu dilakukan supaya tidak ada bekas air yang berpotensi menimbulkan kelembapan, atau bahkan jamur. 

3. Angin-anginkan pantat bayi sebelum memakaikan popok

Beri waktu 5-10 menit sebelum memakaikan popok agar area sensitif bayi benar-benar kering. 

Selama menunggu, Anda bisa mengajak bayi Anda berbincang dan bercanda untuk merangsang kinerja otaknya.

Baca Juga: Menuju Nol Luka Dekubitus Lansia dengan Lifree Excretion Care

4. Oleskan pelembap atau minyak khusus bayi

Beberapa bahan yang bisa menjadi obat ruam popok adalah petroleum jelly, dan minyak khusus bayi yang banyak dijual di toko terdekat. Namun, pastikan obat ruam popok tersebut sudah mengantongi izin dan teruji klinis. 

5. Lebih rutin mengganti popok

Penyebab utama ruam popok adalah area kulit yang terlalu lama kontak dengan tinja, urine, dan keringat bayi. Dengan menambah frekuensi pembersihan pantat bayi dan mengganti popoknya, risiko ruam popok bisa diminimalisasi.

6. Periksakan ke layanan kesehatan terdekat

Jika ruam popok sudah disertai pertanda lain seperti rewel tidak berkesudahan dan demam, maka periksakan bayi Anda ke layanan kesehatan terdekat.

Pihak medis akan memberikan diagnosis dan saran perawatan terbaik agar si kecil kembali sehat.

Baca Juga: Wajib Dikunjungi! 10 Starbucks Dengan Desain Interior Terkeren di Berbagai Negara

Ciri-ciri ruam popok akan sembuh 

Sebenarnya, ruam popok akan sembuh selama tiga hingga empat hari dengan perawatan sederhana di rumah. Nah, ciri-ciri ruam popok akan sembuh yang perlu dikenali oleh orang tua antara lain: 

  • Warna kemerahan pada kulit yang terkena ruam pokok mulai memudar 
  • Kulit mulai mengering dan bintik-bintik juga akan menghilang secara perlahan 
  • Bayi atau anak sudah tidak menggaruk-garuk lagi area kulit yang terkena ruam popok 

Baca Juga: Menuju Nol Luka Dekubitus Lansia dengan Lifree Excretion Care

Cara mencegah ruam popok

Sementara itu, cara mencegah ruam popok adalah sebagai berikut: 

  • Membiarkan area popok kering di udara terbuka selama mungkin
  • Aplikasikan krim yang mengandung zink oksida atau petroleum pada area popok untuk melindungi kulit (barrier) di area popok
  • Menjaga area popok tetap bersih dengan cara segera mengganti popok yang kotor 
  • Selama anak mengalami ruam popok sebaiknya menggunakan popok sekali pakai 
  • Memberikan informasi mengenai cara mencegah berulangnya ruam popok

Baca Juga: 4 Rekomendasi Produk untuk Mengatasi Eksim pada Kulit Bayi, Aman dan Lembut!

Kapan saatnya menghubungi dokter?

Anda dapat menghubungi dokter jika terdapat gejala-gejala berikut ini: 

  • Ruam popok tampak kemerahan dan tidak membaik setelah dirawat selama 2-3 hari
  • Muncul luka yang bernanah
  • Terdapat demam
  • Ruam disertai rasa nyeri hebat
  • Tampak ruam berwarna merah terang dengan bintik-bintik kemerahan di bagian tepi
  • Bila terdapat infeksi jamur dan bakteri, dokter akan memberikan krim anti jamur dan antibiotika
  • Demikan juga bila ada faktor alergi dan cenderung sering kambuh, setelah sembuh bisa digunakan krim emolien untuk memperbaiki barier kulit di sekitar popok.

Demikian ciri-ciri ruam popok akan sembuh dan cara mengatasinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×