kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.166   24,84   0,35%
  • KOMPAS100 1.100   4,99   0,46%
  • LQ45 871   5,06   0,58%
  • ISSI 220   0,50   0,23%
  • IDX30 445   2,52   0,57%
  • IDXHIDIV20 536   1,40   0,26%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,37   0,27%
  • IDXQ30 148   0,34   0,23%

Kenali Bahaya Kesehatan yang Mengancam Akibat Konsumsi Gula Berlebihan


Senin, 03 Januari 2022 / 16:05 WIB
Kenali Bahaya Kesehatan yang Mengancam Akibat Konsumsi Gula Berlebihan


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Makanan manis memang lezat dan nikmat dimakan kapan saja. Anda penggemar makanan manis? Kenali bahaya kesehatan yang mengancam akibat konsumsi gula berlebihan. 

Makanan manis yang mengandung banyak gula, dalam jangka pendek, dapat menyebabkan jerawat, penambahan berat badan, dan kelelahan. 

Baca Juga: Bisa Menurunkan Berat Badan, Ini Manfaat Bayam untuk Kesehatan

Untuk jangka panjang, konsumsi terlalu banyak gula juga dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. 

Dilansir dari Medical News Today, takaran konsumsi gula yang disarankan adalah kurang dari 10 % dari asupan kalori harian. 

Misalnya, untuk orang dengan asupan 2.000 kalori per hari, maka batas konsumi gulanya kurang dari 200 kalori. 

Namun, di tahun 2015, World Health Organization (WHO) menyarankan agar konsumsi gula tidak lebih dari 5 % dari kalori harian. 

Jadi, untuk asupan 2.000 kalori per hari, jumlah konsumsi gula paling banyak adalah 100 kalori atau setara dengan 6 sendok teh. 

Bahaya mengonsumsi terlalu banyak gula 

Minuman manis, permen, dan kue adalah beberapa sumber utama gula tambahan. 

Bahkan, makanan gurih seperti saus tomat dan roti pun mengandung gula. 

Jika dikonsumsi terlalu banyak, gula akan memberikan efek negatif terhadap kesehatan. 

Dilansir dari WebMD, berikut adalah bahaya mengonsumsi terlalu banyak gula: 

1. Menimbulkan rasa gelisah dan cemas 

Konsumsi gula dapat memberikan ledakan energi dengan meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. 

Ketika kadar turun saat sel menyerap gula, seseorang mungkin merasa gelisah dan cemas. 

Di samping itu, penelitian telah mengaitkan asupan gula yang tinggi dengan risiko depresi yang lebih besar pada orang dewasa. 

2. Merusak gigi 

Makanan manis yang tinggi gula tambahan dapat merusak gigi. 

Pasalnya, bakteri yang menyebabkan gigi berlubang akan memakan gula yang tertinggal di mulut setelah mengonsumsi makanan manis. 

3. Memperburuk nyeri sendi 

Bagi yang sering mengalami nyeri sendi, konsumsi gula haruslah dibatasi.

Makan makanan yang tinggi gula terbukti dapat memperburuk nyeri sendi karena peradangan yang ditimbulkannya di dalam tubuh. 

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula dapat meningkatkan risiko terkena rheumatoid arthritis. 

4. Mempercepat penuaan kulit 

Efek samping lain dari peradangan adalah mempercepat penuaan kulit. 

Kelebihan gula akan menempel pada protein dalam aliran darah hingga menciptakan molekul berbahaya yang disebut AGEs. 

Molekul-molekul ini telah terbukti merusak kolagen dan elastin di kulit, yakni serat protein yang menjaga kulit tetap kencang dan awet muda. 

5. Merusak kesehatan hati

Kebanyakan gula tambahan mungkin mengandung fruktosa dalam jumlah besar. Fruktosa yang tinggi dapat merusak kesehatan hati. 

Ketika fruktosa dipecah di hati, ia akan diubah menjadi lemak. Pada gilirannya, ini menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol dan steatohepatitis non-alkohol.(Lulu Lukyani) 

Baca Juga: Ini Buah dan Sayur yang Membantu Menjaga Kesehatan Jantung

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Bahaya Mengonsumsi Terlalu Banyak Gula", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×