kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,87%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Kenali 8 Penyebab Sariawan Tidak Kunjung Sembuh dan Tips Penyembuhannya


Rabu, 25 Oktober 2023 / 15:41 WIB
Kenali 8 Penyebab Sariawan Tidak Kunjung Sembuh dan Tips Penyembuhannya
ILUSTRASI. Kenali 8 Penyebab Sariawan Tidak Kunjung Sembuh dan Tips Penyembuhannya


Penulis: Bimo Kresnomurti

Penyebab Sariawan - JAKARTA. Kenali penyebab sariawan tidak kunjung sembuh. Anda perlu mengenali beberapa faktor pemicu sariawan bisa muncul berminggu-minggu.

Sariawan biasanya sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari. Namun, ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin mengalami sariawan yang tidak kunjung sembuh atau berulang-ulang.

Temui dokter gigi atau dokter Anda jika sariawan Anda tidak kunjung hilang dalam waktu 2 minggu, atau jika Anda sering mengalaminya.

Penting untuk tidak mengabaikan penyakit terkait seperti sakit pencernaan termasuk maag yang Anda derita. Hal ini karena terdapat keterkaitan antara gas yang menyebabkan luka semakin parah.

Baca Juga: Nafas Bau Bawang Bikin Malu, Cek Cara Menghilangkannya dengan Cepat & Mudah

Penyebab sariawan tidak kunjung sembuh

Sariawan

Jika Anda rentan mengalami sariawan berulang, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mencegah terjadinya sariawan.

Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral, seperti vitamin B12 dan seng, yang telah terbukti mengurangi frekuensi sariawan.

Selain itu, Anda juga perlu memahami beberapa penyebab sariawan tidak kunjung sembuh bahkan sulit disembuhkan.

Cek beberapa penyebab sariawan tidak kunjung sembuh yang dilansir dari laman ENT Sheffield.

Baca Juga: Simak 7 Manfaat Lemon Untuk Kesehatan Tubuh yang Luar Biasa

1. Faktor Predisposisi

Beberapa orang mungkin memiliki faktor predisposisi genetik yang membuat mereka lebih rentan terhadap sariawan berulang. Ini bisa menjadi masalah yang berjalan dalam keluarga.

Pastikan Anda memenuhi kebutuhan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral untuk langkah pencegahan. Selain itu, Anda perlu mengenal beberapa gejala awal sehingga Anda bisa segera mengobati dengan obat di apotek.

2. Stres dan Kecemasan

Stres dan kecemasan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memicu munculnya sariawan atau memperlambat proses penyembuhan.

Untuk itu, Anda bisa mencari solusi dalam mengurangi stres serta kecemasan yang bisa menyulitkan sariawan untuk hilang. Carilah kegiatan positif termasuk olahraga yang bisa memperbaiki metabolisme tubuh.

3. Kekurangan Gizi

Kekurangan beberapa nutrisi seperti vitamin B12, asam folat, atau zat besi dapat menyebabkan sariawan yang berulang atau lama sembuh.

4. Iritasi Lokal

Gigitan pipi atau gusi yang berulang atau gigitan lidah yang tidak disengaja dapat mengiritasi jaringan mulut dan memicu sariawan. Anda bisa memeriksakan kondisi gusi dan mulut ke dokter gigi apabila luka sariawan semakin parah.

5. Penyakit Gigi dan Mulut

Masalah gigi seperti gigi tajam atau gigi yang aus dapat mengiritasi jaringan mulut dan menyebabkan sariawan.

6. Infeksi Jamur atau Bakteri

Infeksi jamur seperti kandidiasis atau bakteri dalam mulut dapat menyebabkan sariawan yang tidak sembuh dengan baik.

7. Reaksi Alergi

Bahan-bahan dalam pasta gigi, obat kumur, atau makanan tertentu bisa menjadi penyebab sariawan jika seseorang alergi terhadap kesehatan mulut.

8. Merokok dan Alkohol

Kebiasan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan bisa merusak jaringan mulut dan memicu sariawan.  Selain itu, penggunaan obat keras maupun penggunaan produk tembakau dan/atau minum alkohol turut berkontribusi.

Hal ini karena penggunaan tembakau dan konsumsi alkohol (baik secara individu maupun bersama-sama) meningkatkan risiko kanker mulut. Untuk membantu mengatasi atau mencegah sariawan yang berulang atau lama sembuh, Anda dapat mencoba langkah-langkah berikut:

  • Hindari makanan pedas, asam, atau kasar yang dapat memperburuk iritasi.
  • Gunakan produk perawatan mulut yang mengandung antiseptik atau obat kumur yang diresepkan oleh dokter.
  • Cobalah obat penghilang rasa sakit atau obat topikal yang direkomendasikan oleh dokter atau apoteker.
  • Hindari makanan atau minuman yang Anda tahu memicu sariawan.
  • Jaga kebersihan mulut dan gigi secara teratur.
  • Pertimbangkan perubahan dalam pola makan atau suplemen nutrisi jika Anda memiliki kekurangan gizi.

Demikian informasi yang bisa membantu penderita sariawan untuk sembuh dengan perlahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×