kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Kenali 7 masalah kesehatan akibat kurang minum air putih


Rabu, 23 Juni 2021 / 16:05 WIB
Kenali 7 masalah kesehatan akibat kurang minum air putih
ILUSTRASI. Seseorang sedang minum air putih


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minum air cukup penting untuk kesehatan tubuh. Ini 7 masalah kesehatan yang muncul ketika Anda kurang minum air.  
 
Minum air dalam jumlah yang cukup sangat penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh karena air dibutuhkan untuk hampir semua fungsi dalam tubuh. 

Baca Juga: Luar biasa! Ini 6 manfaat teh daun jambu biji untuk kesehatan

Menurut ahli gizi teregistrasi, Maya Feller, RD, banyak orang yang tanpa disadari mengalami dehidrasi ringan, hampir sepanjang waktu. 

Terkadang, mereka bahkan tidak tahu mengapa itu bisa terjadi. "Namun, ingatlah bahwa tubuh kehilangan air secara teratur, saat Anda bernapas, saat berkeringat, saat mencerna makanan, ran itu semua tanpa kita menyadarinya," kata Feller, seperti dilansir Well + Good. 

Ketika tubuh kekurangan air, ada beberapa konsekuensi yang terlihat jelas. Tidak hanya mengganggu, kondisi tersebut juga bisa melumpuhkan. 

Beberapa dampak yang terjadi pada tubuh ketika kita kurang minum, antara lain: 

1. Sakit kepala 

Kepala sering kali menjadi bagian pertama pada tubuh atau setidaknya, yang memberi tanda paling jelas yang menandakan bahwa tubuh kekurangan air. 
Ketika kurang minum, Anda bisa merasakan sakit kepala dalam bentuk nyeri ringan, hingga parah. 

"Pembuluh darah di sekitar otak sangat sensitif, jadi jika Anda tidak minum cukup air, pembuluh darah dapat bereaksi terhadap perubahan volume darah, dan itu dapat meningkatkan kemungkinan sakit kepala," ungkap ahli gizi sekaligus profesor dari UCLA Fielding School of Public Health, Dana Hunnes, RD, PhD. 

2. Sembelit 

Tidak adanya cukup air yang mengalir melalui sistem pencernaan dapat bermanifestasi sebagai sembelit. 

"Tidak memiliki cukup air di saluran pencernaan dapat membuat feses menjadi lebih kering dan lebih sulit untuk dikeluarkan,” kata Hunnes. 

Selain itu, semakin banyak kita mengonsumsi makanan tinggi serat, Anda juga harus memperbanyak minum air. 

Sebab, serat membutuhkan air agar dapat dicerna dengan baik. Tanpa air, Anda tidak hanya mengalami sembelit, tetapi juga dapat mengalami kembung dan gas di atas sembelit. 

Feller juga mencatat bahwa air diperlukan untuk pembentukan air liur, yang pada akhirnya dimanfaatkan untuk fungsi usus secara keseluruhan. 

3. Kelelahan 

Kelelahan mungkin menjadi gejala yang sering kita alami pada 2020 ini. 

Jadi, mungkin sulit untuk memastikan gejala kelelahan yang dirasakan adalah akibat dehidrasi. 

Meski begitu, Hunnes mengatakan bahwa kekurangan air di dalam tubuh bisa membuat Anda merasa lelah. 

Menurutnya, ini berhubungan dengan perubahan volume darah akibat kekurangan air. 

Jadi, jika Anda merasa lesu, meminum segelas air mungkin dapat menjadi langkah pertama yang bisa dilakukan alih-alih mencari kafein untuk membuatmu lebih terjaga. 

Sebab, minuman berkafein bisa saja malah membuatmu semakin dehidrasi. 

4. Lapar 

Menurut Feller dan Hunnes, dehidrasi juga dapat membuat Anda merasa lapar, bahkan sebelum kita menyadari bahwa yang kita rasakan sebetulnya adalah haus. 
Hal ini disebabkan sinyal lapar dan haus berasal dari bagian otak yang sama, yakni hipotalamus, dan kita bisa saja salah mengenalinya. 

Jika mengikuti napsu, kita mungkin malah akan ngemil sesuatu yang tidak perlu. Minum sebelum makan akan membantu mengenali apakah kita memang benar-benar lapar, atau sebetulnya hanya haus. 

5. Gangguan fungsi otak 

Ahli saraf sekaligus penulis "Brain Food: The Surprising Science of Eating for Cognitive Power", Lisa Mosconi, PhD, mengatakan bahwa menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah prioritas nomor satu dalam hal kesehatan otak. 

Faktanya, penurunan 2%-4% massa tubuh karena dehidrasi saja dapat membuat otak kehilangan keseimbangan. 

Salah satu penelitian juga menemukan bahwa dehidrasi ringan meningkatkan secara signifikan faktor kesalahan mengemudi ringan selama perjalanan jauh.

6. Perubahan suasana hati 

Menurut sebuah penelitian kecil terhadap sejumlah wanita muda, tidak terhidrasi dengan baik juga bisa memengaruhi suasana hati. 

Feller mencatat bahwa tubuh membutuhkan air untuk menghasilkan hormon dan neurotransmiter lainnya, jadi masuk akal jika dehidrasi menyebabkan gangguan suasana hati. 

7. Overheating (tubuh terlalu panas) 

Hidrasi dapat membantu menjaga suhu tubuh yang nyaman. Itulah sebabnya dehidrasi dapat membuat seseorang merasa overheat, terutama di lingkungan yang panas. 

Jika Anda merasakan panas, cobalah minum segelas air terlebih dahulu sebelum mengecek suhu ruangan. Sebab, masalahnya bisa saja karena tubuhmu membutuhkan lebih banyak air untuk mendinginkan suhu.

Baca Juga: Air putih bisa membantu menurunkan asam urat tinggi, begini aturan minumnya

Selanjutnya: Wedang Sereh Bisa Membantu Menurunkan Asam Lambung Tinggi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Masalah Kesehatan yang Mengintai Jika Kurang Minum", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×