kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kenali 4 penyebab sakit leher


Selasa, 29 Juni 2021 / 15:50 WIB
Kenali 4 penyebab sakit leher
ILUSTRASI. Sakit leher


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sakit leher banyak diderita masyarakat. Ini 4 penyebab sakit leher yang harus Anda ketahui.  

Leher terdiri dari tulang belakang yang membentang dari tengkorak ke batang tubuh bagian atas. 

Baca Juga: 8 Cara menghilangkan gatal di permukaan kulit

Tulang, ligamen, dan otot leher menopang kepala Anda sehingga dapat digerakkan. 

Kelainan, peradangan, atau cedera apa pun dapat menyebabkan sakit leher atau menyebabkan leher menjadi kaku. 

Seringkali, sakit leher bukanlah kondisi yang serius dan dapat hilang dalam beberapa hari. 

Namun dalam beberapa kasus, nyeri leher dapat mengindikasikan cedera atau penyakit serius dan memerlukan perawatan dokter. 

Sakit leher biasanya disebabkan postur tubuh yang buruk. Terkadang, juga bisa disebabkan oleh cedera akibat jatuh atau olahraga. 

Dilansir Healthline, Rabu (22/4/2020) sakit leher atau kekakuan pada leher bisa terjadi karena berbagai alasan berikut:

1. Otot tegang 

Ini biasanya karena aktivitas dan perilaku seperti postur tubuh yang buruk, bekerja di meja terlalu lama tanpa mengubah posisi, tidur dengan posisi leher yang buruk atau menyentakkan leher Anda saat berolahraga. 

2. Cedera 

Leher sangat rentan terhadap cedera, terutama saat jatuh, kecelakaan mobil, dan olahraga, di mana otot dan ligamen leher dipaksa untuk bergerak di luar kisaran normalnya. 

Jika tulang leher (vertebra serviks) retak, sumsum tulang belakang juga bisa rusak. Cedera leher akibat sentakan kepala secara tiba-tiba biasa disebut whiplash. 

3. Serangan jantung 

Nyeri leher juga bisa menjadi gejala serangan jantung, tetapi sering kali muncul dengan gejala serangan jantung lainnya seperti sesak napas, berkeringat, mual, muntah, nyeri lengan atau rahang. 

4. Meningitis 

Meningitis adalah peradangan jaringan tipis yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. 

Pada orang yang mengalami meningitis, sering terjadi demam dan sakit kepala dengan leher kaku. Meningitis bisa berakibat fatal dan merupakan keadaan darurat medis. 

Selain empat penyebab di atas, dalam kasus yang jarang terjadi, leher kaku atau sakit leher bisa terjadi karena: 

  • Kelainan bawaan 
  • Infeksi 
  • Abses 
  • Tumor 
  • Kanker tulang belakang 

Banyak orang mengalami sakit leher, karena postur tubuh yang buruk dan ketegangan otot. 

Dalam kasus ini, sakit leher Anda akan hilang jika Anda menggunakan postur tubuh yang baik dan mengistirahatkan otot leher Anda saat sakit. 

Namun, jika sakit leher Anda kian mengganggu, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: 5 Makanan yang bisa membantu mencegah migren

Selanjutnya: 8 Bumbu dapur yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Penyebab Sakit Leher, dari Otot Tegang hingga Meningitis", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×