kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,39   2,75   0.30%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kebutuhan plasma konvalesen bagi pasien Covid-19 tinggi, komunitas ini turut membantu


Sabtu, 24 Juli 2021 / 04:45 WIB
Kebutuhan plasma konvalesen bagi pasien Covid-19 tinggi, komunitas ini turut membantu


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan kasus harian Covid-19 mendorong permintaan plasma konvalesen semakin meningkat. Lantaran metode pengambilan darah dari penyintas Covid-19 ini bisa diberikan sebagai terapi untuk para pasien Covid-19 yang sedang berjuang untuk kembali pulih.

Marchus Teguh Sanjaya, seorang penyintas Covid-19 mengaku tidak mudah bagi pasien Covid-19 untuk memperoleh donor plasma Konvalesen. Oleh sebab itu, ia memutuskan untuk bergabung ExCov Community, komunitas para penyintas Covid-19 yang gencar mengajak sesama penyintas untuk dapat mendonorkan plasma konvalesen.

“Komunitas ini hanya membantu atau memproses, mempercepat para pasien memperoleh donor lebih besar. ExCov Community menerima permintaan yang kemudian dibagikan ke berbagai grup yang ada. Saat ini ExCov memiliki grup yang tersebar di empat wilayah, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jabodetabek,” ujarnya, Jumat (23/7).

ExCov Community juga menjaring para relawan, para penyintas untuk diedukasi dan diarahkan kepada para pendonor. ExCov juga aktif terlibat kegiatan-kegiatan screening donor plasma konvalesen bertempat di luar kantor PMI, seperti di mal, dan sekarang sedang mencanangkan kegiatan itu masif di beberapa kota di Indonesia, khususnya di Jawa terlebih dahulu. 

Baca Juga: Syarat donor plasma konvalesen semakin murah, tak perlu hasil tes PCR

Syarat pemberian donor plasma di antaranya usia minimal 18 tahun, pernah terkena virus Covid-19 yang dikonfirmasi laboratorium dan sudah negatif yang terkonfirmasi laboratorium juga. Diutamakan pria, atau wanita yang belum pernah hamil. Sekali donor plasma sekitar 600 cc. 
Adapun syarat penerima donor, melihat kondisi pasien masing-masing serta referensi dokter atau RS bersangkutan. 

"Kebutuhan pasien juga berbeda, ada yang butuh hingga 600 cc dikali dua. Sedangkan ada juga yang hanya butuh 300 cc," tuturnya. 

Dia juga mengatakan, untuk memperoleh donor plasma bisa menghubungi PMI dengan membawa/mengirimkan Surat Permintaan Plasma Konvalesen dari RS. Jika stok PMI ada, maka plasma konvalesen akan segera dikirimkan ke RS. 

Namun jika stok di PMI kosong, bisa mencari kandidat pendonor sendiri. Teguh menyarankan, mencari kandidat lebih dari 1 orang dan membawa mereka ke PMI lalu mengurus administrasi dan menjalani proses screening bagi kandidat pendonor itu. 

Pada kondisi inilah, menurut Teguh, ExCov membantu keluarga pasien untuk mencarikan kandidat pendonor bagi pasien.

"Jika lolos, maka pendonor akan diproses pengambilan plasma konvalesennya untuk dialokasikan kepada pasien," pungkasnya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: PMI Kewalahan Memenuhi Permintaan Plasma Konvalesen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×