kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kata Menkes, Orang Kelahiran Tahun Ini Terproteksi dari Virus Cacar Monyet


Senin, 22 Agustus 2022 / 23:05 WIB
Kata Menkes, Orang Kelahiran Tahun Ini Terproteksi dari Virus Cacar Monyet


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BADUNG. Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kebanyakan orang kelahiran 1980 ke bawah terproteksi dari virus cacar monyet.

Sebab, kebanyakan orang kelahiran 1980 ke bawah memiliki antibodi untuk melawan virus cacar monyet, karena telah mendapat vaksinasi cacar air yang berlaku seumur hidup. 

"Jadi, buat teman-teman yang lahir 1980 ke bawah kayak saya, terproteksi (dari cacar monyet). Mungkin enggak 100 persen, tapi terproteksi," kata Budi dalam konferensi pers Health Working Group Meeting G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (22/8). 

Menkes menjelaskan, vaksinasi cacar air yang berlaku seumur hidup tersebut menyebabkan tingkat penyebaran virus cacar monyet di Asia masih sangat rendah dibanding Eropa. 

Baca Juga: Cara Penularan, Gejala, dan Cara Mencegah Penyebaran Cacar Monyet di Indonesia

Soalnya, proses vaksinasi di Eropa tidak secara menyeluruh karena penyakit cacar air yang cepat hilang. Berbeda dengan di Asia, khususnya di Indonesia, yang berjalan lama sehingga proses vaksinasinya menyeluruh. 

"Orang Indonesia karena dulu pandemi cacar masih kena, orang-orang kayak saya divaksinasi cacar sehingga masih ada antibodinya. Dengan demikian, diharapkan orang-orang yang lahir di bawah 1980 seharusnya masih ada antibodinya," ujar dia.

Hanya, menurut Budi, fatalitas atau tingkat kematian dalan kasus cacar monyet sangat rendah dibandingkan dengan Covid-19. 

Dalam catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sejauh ini baru 12 orang yang menderita cacar monyet meninggal. Tapi, penyebabnya bukan virus cacar monyet melainkan komplikasi. 

Karena itu, Budi mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu panik dengan ada kasus cacar monyet yang sudah terdeteksi di Indonesia. Apalagi, virus cacar monyet lebih mudah terdeteksi dibanding Covid-19. 

Baca Juga: Jika Tubuh Mengalami Gejala Cacar Monyet, Lakukan 7 Langkah Ini

Menkes menyebutkan, virus cacar monyet memiliki dua tipe, yakni Afrika Barat dan Afrika Tengah. Masing-masing tipe juga memiliki tingkat fatalitas yang berbeda. 

Hanya, ia memastikan, untuk satu kasus yang sudah ditemukan di Indonesia, memiliki tingkat fatalitas rendah. 

Selain itu, Budi meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kebersihan agar terhindar dari virus cacar monyet. 

Masyarakat juga harus menghindari kontak secara fisik dengan orang yang sudah terpapar virus cacar monyet. Dengan ciri-ciri, terdapat bintik-bintik bernanah serupa bisul di area kulit badan. 

"Kalau ada orang-orang yang sudah ada bintik-bintik, segara dilaporkan dan jangan bersentuhan fisik dengan orang yang bintik-bintik tadi. Kan jelas sekali kelihatan di tangan, muka," kata dia. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkes: Orang Kelahiran 1980 ke Bawah Terproteksi dari Cacar Monyet"

Penulis: Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta
Editor: Priska Sari Pratiwi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×