kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kasus Positif Covid-19 3 Februari 2022 Membumbung Tinggi, Ini Cara Mencegah Omicron


Jumat, 04 Februari 2022 / 09:28 WIB
Kasus Positif Covid-19 3 Februari 2022 Membumbung Tinggi, Ini Cara Mencegah Omicron
ILUSTRASI. Kasus Positif Covid-19 3 Februari 2022 Membumbung Tinggi, Ini Cara Mencegah Omicron


Sumber: covid19.go.id,Kementerian Kesehatan RI,Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia 3 Februari 2022 meningkat tajam. Simak cara mencegah penularan Covid-19 Omicron dan tips meningkatkan daya tahan tubuh agar tetap sehat di tengah serangan Covid-19 gelombang ketiga.

Satgas Covid-19 pada Kamis 3 Februari 2022 mencatat tambahan 27.197 kasus baru positif virus corona di Indonesia. Dengan demikian, total menjadi 4.414.483 kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Kamis 3 Februari 2022.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus positif Covid-19 pada Kamis 3 Februari 2022 bertambah 5.993 orang sehingga menjadi sebanyak 4.154.797 orang di Indonesia.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat positif Covid-19 pada Kamis 3 Februari 2022 di Indonesia bertambah 38 orang menjadi sebanyak 144.411 orang.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia pada Kamis 3 Februari 2022 mencapai 115.275 kasus, bertambah 21.166 kasus dibanding sehari sebelumnya.

Dilansir dari Kompas.com, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menyoroti lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia seiring dengan penyebaran virus Corona varian Omicron. Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat PDPI, Erlina Burhan mengatakan, para ahli memprediksi puncak kenaikan kasus Covid-19 Omicron di Indonesia akan terjadi pada pertengahan Februari hingga Maret 2022.

Erlina mengatakan, jika kasus Covid-19 dan Omicron terus meningkat, fasilitas kesehatan yang ada akan kewalahan menampung pasien. Karena itu, ia berharap pemerintah dan masyarakat bekerja sama untuk melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19 secara umum maupun Omicron di Indonesia.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 3 Februari 2022 Meledak, Ini Cara Menangani Pasien Omicron

Dalam menyikapi kondisi saat ini, PDPI mendorong dan merekomendasikan tujuh hal untuk mencegah lonjakan Covid-19 Omicron sebagai berikut:

  1. Masyarakat yang layak divaksin menjalani vaksinasi lengkap atau dua dosis di sentra pelayanan vaksinasi.
  2. Seluruh masyarakat harus selalu menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, tidak bepergian jika tidak mendesak (termasuk ke luar negeri).
  3. Semua masyarakat waspada dan mengetahui gejala Covid-19 akibat varian Omicron seperti, batuk kering, nyeri tenggorokan, tenggorokan gatal, merasa lelah, hidung tersumbat, demam, nyeri kepala, muntah, mual, diare, dan sesak napas.
  4. Jika ada yang mengalami gejala seperti yang disebutkan segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan terdekat, melakukan isolasi mandiri di rumah. Kemudian, memperketat dan tetap disiplin pada protokol kesehatan, mengonsumsi vitamin, mencukupi kebutuhan gizi, memperbanyak istirahat, dan tidak menunda-nunda untuk memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
  5. Setiap individu masyarakat diharapkan mampu menjadi agen edukasi tentang Covid-19 yang sebabkan virus Corona varian Omicron, gejala dan keluhan, cara pencegahan, dan tata cara isolasi mandiri.
  6. Pemerintah agar memaksimalkan aktivitas 3T, segera mengejar target cakupan vaksinasi primer dan booster, serta memetakan dan mempersiapkan tempat-tempat isolasi terpusat.
  7. Masyakat diharapkan tetap waspada, namun tidak panik terhadap Covid-19 akibat varian Omicron.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19 menghimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dan segera mendapatkan vaksin untuk mencegah penularan Covid-19.

Terkait protokol kesehatan penggunaan masker, penggunaan masker kain dinilai tidak efektif mencegah Covid-19 Omicron. Masker yang efektif mencegah Covid-19 Omicron adalah masker KF94 atau N95. Sedangkan vaksin Covid-19 bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit akibat infeksi Omicron.

Sedangkan cara meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah Covid-19 seperti dilansir dari Grid.id, antara lain:

1. Mengkonsumsi makanan sehat dengan hati dan pikiran yang bahagia. Pasalnya, suasana psikis yang baik akan berpengaruh pada peningkatan imunitas tubuh seseorang.

2. Tidur yang cukup selama 6-8 jam sehari. Ini menjadi cara sederhana kedua yang ampuh untuk meningkatkan imunitas tubuh karena metabolisme akan optimal saat sedang tertidur.
Iklan untuk Anda: Seluruh Indonesia kaget! Diabetes mudah diobati (lihat di sini)
Advertisement by

3. Berjemur di bawah sinar matahari selama 15-20 menit dilengkapi dengan olahraga rutin di ruangan terbuka. Sinar matahari yang bagus adalah sekitar pukul 06.30-08.30.

Gejala Covid-19 Omicron

Gejala Covid-19 Omicron yang sering dilaporkan menurut studi:

  • Pilek atau hidung tersumbat
  • Sakit tenggorokan dan batuk
  • Nyeri otot
  • Kelelahan atau badan lemas

Itulah cara mencegah penularan Covid-19 dan cara meningkatkan daya tahan tubuh. Mari tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×