kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Gagal Ginjal Merebak, Inilah 3 Tahap Gejala Keracunan Etilen Glikol


Senin, 24 Oktober 2022 / 08:23 WIB
Kasus Gagal Ginjal Merebak, Inilah 3 Tahap Gejala Keracunan Etilen Glikol
ILUSTRASI. Etilen alkohol adalah salah satu jenis alkohol yang sering digunakan untuk bahan baku produk industri


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia saat ini dikejutkan dengan merebaknya kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak. Diduga, penyakit tersebut disebabkan oleh obat sirup yang memiliki kandungan berbahaya. Salah satunya adalah etilen glikol. 

Etilen alkohol adalah salah satu jenis alkohol yang sering digunakan untuk bahan baku produk industri seperti pembuatan kemasan plastik sampai zat antibeku untuk pendingin udara. 

Namun, terkadang bahan ini disalahgunakan untuk campuran pengencer pembuatan obat sirup atau cair. Proses formulasi obat yang buruk juga bisa memicu terbentuknya cemaran etilen glikol. 

Etilen glikol bisa berbahaya apabila tertelan atau terhirup dengan kadar di atas ambang batas normal. 

Batas aman etilen glikol yang bisa ditoleransi tubuh adalah 0,5 miligram per kilogram berat badan per hari. Apabila paparannya melebihi ambang batas tersebut, seseorang bisa mengalami keracunan etilen glikol. 

Penderita keracunan etilen glikol yang tidak segera diberikan pertolongan medis bisa  meninggal dunia. 

Baca Juga: Anak Demam, Ini Pertolongan Pertama yang Harus Diperhatikan Orangtua

Untuk itu, kenali dan waspadai tiga tahap keracunan etilen glikol berikut ini.  

Tahap gejala keracunan etilen glikol 

Dilansir dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), ada tiga tahap gejala keracunan etilen glikol. Berikut penjabarannya: 

1. Gejala keracunan etilen glikol tahap awal 

Tahap awal keracunan etilen glikol efeknya mirip seperti orang yang mengonsumsi alkohol atau minuman keras. 

Efek neurologis yang muncul selang 30 menit sampai 12 jam setelah terpapar etilen glikol di atas ambang batas normal ini bisa dirasakan penderita karena zat kimia ini tidak termetabolisme oleh tubuh. 

Penderita bisa mengalami gontai, bicara cadel, mengantuk terus, gelisah, dan kebingungan. 

Jika kondisinya cukup parah atau zat yang masuk ke tubuh banyak, penderita bisa kejang, koma, sampai meninggal dunia. 

Baca Juga: Dulu Aman, Mengapa Sekarang Obat Sirup Tercemar Kandungan Berbahaya?




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×