kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Covid-19 melandai, protokol kesehatan di industri perhotelan perlu dibenahi


Rabu, 17 November 2021 / 10:15 WIB
Kasus Covid-19 melandai, protokol kesehatan di industri perhotelan perlu dibenahi


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang terus melandai tampaknya mulai membuat pemulihan di beberapa industri, salah satunya industri Hotel, Restoran, dan Kafe. Hanya saja, protokol kesehatan di sektor tersebut perlu menjadi perhatian agar tidak kembali menjadi kluster penularan Covid-19 baru.

Hal tersebut diungkapkan oleh Founder Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia, Wong Sandy Surya. Dia mengatakan, penerapan protokol kesehatan secara ketat ternyata tidak menyeluruh dilakukan di semua industri hotel.

Berdasarkan pengalamannya, penerapan protokol kesehatan yang ketat hanya dilakukan di hotel-hotel berbintang dengan pengecekan melalui aplikasi PeduliLindungi . Sebaliknya, di hotel kelas melati, penerapan prokes cenderung masih kendor.

“Untuk hotel berbintang sangat bagus tapi kalo hotel melati seperti ala kadarnya. Karena saya alami masuk hotel berbintang dan hotel biasa. Maksudnya tanpa cek suhu di hotel bintang 2 gitu,” jelas  Sandy.

Baca Juga: PPKM dilonggarkan, Aeon Mall Tanjung Barat beroperasi pekan ini

Menurutnya, kondisi tersebut menimbulkan resiko bagi para tamu yang datang ke hotel dan bisa membuat kluster baru. Oleh karenanya, saat bepergian, Sandy melakukan mitigasi risiko sendiri dengan menerapkan protokol kesehatan secara pribadi.

“Selalu bawa hand sanitizer dan juga pake masker serta minum vitamin dan olahraga,” pungkas Sandy.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Rencana kenaikan CHT terus mendapat penolakan dari pelaku industri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×