Sumber: covid19.go.id,Harian Kompas | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah banyak hingga 24 Februari 2022. Berikut cara dan tips agar cepat sembuh dari Covid-19 saat menjalani isolasi mandiri.
Satgas Penanganan Covid-19 mengumumkan ada tambahan 57.426 kasus baru infeksi virus corona pada 24 Februari 2022. Dengan demikian, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia per 24 Februari 2022 sebanyak 5.408.328 kasus sejak pandemi corona dimulai Maret 2022.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus positif Covid-19 hingga 24 Februari 2022 bertambah 42.518 orang sehingga menjadi sebanyak 4.674.873 orang.
Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat kasus positif Covid-19 hingga 24 Februari 2022 di Indonesia bertambah 317 orang menjadi sebanyak 147.342 orang.
Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia hingga 24 Februari 2022 mencapai 586.113 kasus, bertambah 14.591 kasus dibanding sehari sebelumnya.
Penambahan kasus positif Covid-19 pada 24 Februari 2022 berkurang sedikit dari sehari sebelumnya. Pada 23 Februari 2022, ada tambahan 61.488 kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengizinkan pasien Covid-19 yang tidak bergejala atau bergejala ringan untuk menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Pasien Covid-19 yang melakukan isoman, juga dianjurkan untuk tetap menjaga kesehatan tubuhnya dengan berbagai cara termasuk minum multivitamin, hingga istirahat yang cukup.
Saat ini, Kemenkes pun telah menyediakan layanan telemedisin untuk pasien isoman melakukan konsultasi online, serta mendapatkan obat Covid-19 gratis. Di samping itu, ternyata ada beberapa upaya yang dapat dilakukan agar Covid-19 bisa cepat sembuh selama Anda menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Kasus Covid-19 24 Februari 2022 tambah 57.426, Tapi Ada Kabar Baik
Cara cepat sembuh Covid-19 saat isolasi mandiri
Hal tersebut diungkapkan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi di RS Pondok Indah Puri Indah serta RS Pondok Indah Bintaro Jaya, dr Ronald Irwanto, Sp.PD-KPTI, FINASIM. Menurutnya, Covid-19 adalah penyakit yang sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya.
Hanya saja, bagi mereka yang memiliki kondisi berat, sebelum virus corona menghilang dari tubuh akan mengalami peradangan di saluran napas yang bisa berbahaya. "Bahkan setelah virus Covid-19 selesai (hilang) kalau peradangan belum selesai, maka pasien bisa masuk ke dalam kondisi yang buruk," terang Ronald dalam kegiatan webinar, Selasa (22/2/2022).
Dokter Ronald memaparkan beberapa cara atau tips yang dapat dilakukan pasien agar bisa cepat sembuh dari Covid-19, antara lain:
- Selalu berpikiran positif
- Konsumsi nutrisi yang tepat dan makanan makanan yang sehat
- Mengonsumsi banyak air putih
- Menghindari penggunaan banyak obat.
- Jika pasien bergejala ringan dan sedang isoman, boleh minum paracetamol ketika demam.
- Begitu pula ketika batuk, diperbolehkan minum obat batuk Istirahat yang cukup
- Hindari makan makanan tidak sehat, berlemak tinggi, atau gorengan
- Hindari ketakutan yang berlebihan
"Banyak kita melihat banyak orang isoman stresnya berlebihan, bahkan sampai enggak bisa tidur. Kalau sudah isoman jadi insomnia, itu yang perlu dihindari," ujarnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada
Kendati banyak ahli yang menyebutkan varian Omicron cenderung menyebabkan penyakit yang lebih ringan dibandingkan Delta, Ronald mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penularan virus.
"Kalau kita berbicara prognosis (kesembuhan) secara umum Omicron bisa jadi lebih baik daripada Delta. Namun sekali lagi, WHO mengingatkan bahwa kita masih haru waspada terhadap Omicron," imbuhnya.
Dia juga menegaskan bahwa infeksi varian Omicron masih bisa menyebabkan kondisi yang berat pada pasien. Terutama, pasien dengan penyakit penyerta atau komorbid.
Lantas, kapan seseorang bisa selesai melakukan isoman?
Berdasarkan panduan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) seseorang yang boleh menyelesaikan isolasi mandiri, adalah mereka yang telah menyelesaikan masa isolasi selama 13 hari.
Sederhananya, jika Anda mengalami gejala Covid-19 kemudian telah menjalani isoman selama 10 hari, dan tidak muncul gejala atau komplikasi di hari ke-13, maka sudah diizinkan untuk menyelesaikan isolasi.
Sementara itu, berdasarkan Surat Edaran Nomor HK 02.01/Menkes/18/2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529); pada kasus asimptomatik atau tanpa gejala, isolasi mandiri dilakukan selama 10 hari sejak hari pertama didiagnosis positif Covid-19.
Sedangkan pada kasus Covid-19 dengan gejala, isolasi mandiri dilakukan selama 10 hari sejak muncul gejala ditambah tiga hari bebas gejala demam dan gangguan pernapasan. Apabila masih terdapat gejala, isoman tetap dilanjutkan sampai gejalanya hilang, dan dilanjutkan tiga hari masa isolasi.
Itulah perkembangan kasus Covid-19 hingga 24 Februari 2022 dan cara cepat sembuh saat menjalani isolasi mandiri. Mari patuhi protokol kesehatan agar tidak tertular Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lakukan Hal Ini agar Cepat Sembuh dari Covid-19 Selama Isoman",
Penulis : Zintan Prihatini
Editor : Bestari Kumala Dewi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News