Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak tips minum kopi dan waktu yang tepat saat bulan puasa. Jika Anda seorang peminum kopi, cukup ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menghindari perasaan tidak enak saat Anda berhenti minum kopi di pagi hari.
Anda bisa mencoba secara bertahap untuk minum 2 cangkir tanpa kafein dengan mengikuti cara sebelumnya. Ini merupakan setengah tanpa kafein, setengah berkafein hingga semuanya tanpa kafein.
Selain itu, ada rekomendasi untuk meminum secangkir kafein dua jam setelah buka puasa untuk mempersiapkan diri menghadapi rutinitas Ramadhan.
Baca Juga: Simak 5 Tips Mengajarkan Anak untuk Puasa dengan Bertahap
Waktu Terbaik minum kopi
Ada beberapa tips yang mudah dengan minum kopi beserta waktu yang tepat di bulan puasa, dilansir dari Nestle Family.
1. Hindari minum kopi saat berbuka puasa
Minum kopi segera setelah berbuka puasa tidak disarankan karena lambung dalam keadaan kosong setelah seharian berpuasa. Kafein dapat memicu keluarnya asam lambung, yang dapat melukai lapisan lambung dan menyebabkan gangguan seperti sakit maag atau iritasi pada lambung. Sebaiknya mulailah berbuka dengan air putih dan makanan ringan yang lembut untuk membantu menyiapkan sistem pencernaan.
2. Konsumsi kopi dua jam setelah berbuka puasa
Setelah berbuka, tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan dan menyesuaikan kadar gula darah. Dengan menunggu dua jam setelah berbuka sebelum minum kopi, tubuh memiliki waktu untuk menstabilkan sistem pencernaan dan mencegah peningkatan asam lambung yang bisa menyebabkan gangguan lambung. Ini adalah waktu yang lebih aman untuk menikmati kopi.
3. Pilih kopi decaf sebelum tidur
Jika Anda ingin tetap minum kopi di malam hari tanpa mengganggu kualitas tidur, kopi decaf adalah pilihan yang baik. Kopi decaf mengandung kadar kafein yang sangat rendah, sehingga tidak akan membuat Anda terlalu waspada atau mengganggu pola tidur. Selain itu, kopi decaf tetap mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.
4. Minum kopi saat sahur dengan makanan seimbang
Minum kopi saat sahur, dikombinasikan dengan makanan yang seimbang, dapat membantu Anda tetap terjaga dan waspada sepanjang hari. Makanan yang seimbang mengandung karbohidrat, protein, serat, dan lemak sehat yang membantu menjaga energi selama puasa.
Kopi dapat memberikan dorongan tambahan bagi konsentrasi, namun penting untuk memastikan kopi tidak dikonsumsi berlebihan agar tidak menyebabkan dehidrasi di siang hari.
Baca Juga: 4 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan saat Minum Kopi, Awas GERD!
Tips minum kopi saat bulan puasa
Simak panduan mudah untuk minum kopi yang bisa dilakukan selama bulan Ramadan.
1. Batasi konsumsi kopi selama bulan puasa
Kopi bersifat diuretik, artinya dapat meningkatkan kehilangan cairan melalui buang air kecil yang berlebihan, yang dapat menyebabkan dehidrasi, terutama saat berpuasa. Selain itu, kafein dalam kopi bisa mengganggu pola tidur karena menyebabkan susah tidur atau membuat tidur menjadi tidak nyenyak, yang berdampak buruk pada kualitas istirahat selama bulan puasa.
2. Pilih kopi hitam tanpa gula atau krimer
Penambahan gula dan krimer ke dalam kopi dapat meningkatkan asupan kalori tanpa memberikan manfaat gizi yang signifikan. Terlalu banyak kalori dari gula dan krimer bisa memperlambat metabolisme tubuh. Kopi hitam lebih baik karena rendah kalori, dan minum kopi tanpa tambahan gula atau krimer membantu menjaga kestabilan berat badan selama puasa.
3. Minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi
Karena sifat diuretiknya, kopi dapat menyebabkan sering buang air kecil yang mengakibatkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan Anda minum air putih dalam jumlah yang cukup, terutama saat sahur dan berbuka, guna menjaga hidrasi tubuh selama berpuasa.
4. Waspada efek samping
Reaksi seperti pusing, sakit kepala, atau kecemasan setelah minum kopi bisa menjadi tanda tubuh Anda tidak merespon dengan baik terhadap kafein.
Jika gejala ini terjadi, disarankan untuk berhenti minum kopi dan berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah Anda perlu membatasi konsumsi kafein lebih lanjut.
Baca Juga: 9 Manfaat Minum Kopi di Pagi Hari yang Tak Banyak Orang Tahu
5. Konsultasi dengan dokter
Orang yang memiliki masalah kesehatan seperti asam lambung tinggi (GERD), insomnia, atau penyakit jantung perlu berhati-hati dalam mengonsumsi kopi selama bulan puasa.
Kafein bisa memperburuk gejala kondisi-kondisi tersebut, seperti meningkatkan produksi asam lambung, memperburuk gangguan tidur, atau mempengaruhi detak jantung. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan untuk tetap minum kopi saat berpuasa.
6. Ibu hamil dan menyusui perlu membatasi
Kandungan Kafein dapat berdampak pada perkembangan janin serta bayi yang menyusu. Kafein yang dikonsumsi ibu hamil atau menyusui bisa melewati plasenta atau ASI dan berdampak pada bayi.
Oleh karena itu, ibu hamil dan menyusui disarankan untuk mengurangi konsumsi kopi, atau jika memungkinkan, menghindarinya sama sekali untuk mengurangi risiko terhadap kesehatan bayi.
Ingatlah bahwa asupan makanan yang seimbang dan sehat serta pengisian cairan yang cukup merupakan kunci untuk memberikan energi yang dibutuhkan tubuh.
Itulah penjelasan terkait tips minum kopi dan waktu yang tepat saat bulan puasa yang wajib diketahui.
Tonton: Siasat Pengusaha Menahan Laju Kenaikan Harga Biji Kopi
Selanjutnya: Hasil Uji Laboratorium Lemigas, Kualitas Produk BBM di SPBU Pertamina Sesuai Standar
Menarik Dibaca: Simak Proyeksi Ekonomi dan Harga Saham di Tahun 2025 dari Kepala Ekonom BCA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News