kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kantong hitam di bawah mata bukan cuma dipicu kurang tidur


Senin, 09 April 2018 / 12:55 WIB
Kantong hitam di bawah mata bukan cuma dipicu kurang tidur
ILUSTRASI. Ilustrasi kesehatan perempuan - mata


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurang tidur bukan alasan utama mengapa bagian bawah mata terlihat kehitaman. Faktor usia, penuaan, hingga keturunan, menjadi pemicu mengapa kantung hitam ini muncul walau kita sudah cukup istirahat. 

Kulit di sekitar mata sangat tipis, malah empat kali lebih tipis di banding bagian tubuh lainnya. Itu sebabnya pembuluh darah mudah terlihat. Karena muncul kantong di bawah mata, penampilan pun terlihat tua dan lelah. 

Apalagi saat usia terus bertambah, ketika kulit di seluruh tubuh menjadi lebih tipis dan elastisitasnya berkurang. 

"Lemak di pipi akan berkurang seiring usia, sehingga bisa timbul perbedaan antara lemak di bawah mata dan pipi," kata Dr. Joshua Zeichner, ahli dermatologi, seperti dikutip dari Fashionista.

Menurut ahli dermatologi dari New York, Dr.Bruce Katz, faktor keturunan juga menentukan apakah kita akan memiliki kantung mata atau tidak. Selain itu, terlalu sering menggosok mata karena gatal juga bisa memicu terbentuknya lingkaran hitam di bawah mata. 

"Terlalu sering menggosok-gosok mata akan menyebabkan pembengkakan, inflamasi, dan pecahnya pembuluh darah di area mata. Akibatnya warna kulit akan lebih gelap, mirip seperti memar," kata Dr.David E.Bank, direktur di The Center for Dermatology, Cosmetic & Laser Surgery New York, seperti dikutip situs Goodhousekeeping. 

Penyebab lainnya adalah efek dari paparan sinar matahari. Seperti sudah disebutkan, area di sekitar mata sangat tipis sehingga jika tidak dilindungi oleh tabir surya, kulit di bagian ini lebih cepat rusak.

"Kerusakan kulit di sekitar mata akan menyebabkan meningkatnya aliran darah, sehingga warna kulit akan terlihat hitam," ujar Bank. 

Walau menggunakan concealer bisa menutupi kantong hitam tersebut, tetapi sebenarnya ada prosedur nonbedah yang bisa mengatasinya, yaitu melakukan suntik filler. Dengan suntikan yang mengandung asam hialuronat, kekosongan pada bagian bawah mata akan diisi. (Lusia Kus Anna)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemicu Kantong Hitam di Bawah Mata Bukan Cuma Kurang Tidur"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×