kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kanker Nasofaring: Penyebab dan Gejalanya


Kamis, 18 Agustus 2022 / 17:50 WIB
Kanker Nasofaring: Penyebab dan Gejalanya
ILUSTRASI. Kanker nasofaring


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kanker Nasofaring lebih banyak banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara. Ini penyebab dan gejala kanker nasofaring.   

Kanker nasofaring terletak di bagian belakang hidung dan di atas bagian belakang tenggorokan. 

Baca Juga: Pankreatitis: Penyebab dan Gejalanya

Mengutip dari Mayo Clinic kanker nasofaring lebih sering ditemukan di negara kawasan Asia Tenggara. 

Perlu Anda ketahui, kanker nasofaring sulit dideteksi secara dini. Hal ini disebabkan kanker nasofaring tidak mudah diperiksa dan gejalanya mirip dengan penyakit umum. 

Kanker nasofaring bisa diobati dengan terapi radiasi, kemoterapi, atau kombinasi keduanya. 

Gejala kanker nasofaring 

Kanker nasofaring tidak menampakkan gejala pada tahap awal. 

Berikut gejala kanker nasofaring yang harus Anda waspadai: 

  • Benjolan di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening 
  • Darah di air liur 
  • Mimisan 
  • Hidung tersumbat atau telinga berdenging 
  • Gangguan pendengaran 
  • Infeksi telinga 
  • Sakit tenggorokan 
  • Sakit kepala 

Penyebab kanker nasofaring 

Belum diketahui dengan pasti penyebab utama kanker nasofaring. Namun, beberapa hal bisa meningkatkan risiko kanker nasofaring seperti: 

  • Kanker nasofaring lebih banyak menyerang laki-laki 
  • Kanker ini lebih banyak ditemukan pada orang dewasa berusia 30 - 50 tahun. 
  • Konsumsi makanan yang diawetkan dengan garam 
  • Infeksi virus Epstein Barr 
  • Riwayat kesehatan keluarga 
  • Konsumsi alkohol dan tembakau 

Baca Juga: Kanker Ginjal: Penyebab dan Gejalanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×