Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kanker Nasofaring lebih banyak banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara. Ini penyebab dan gejala kanker nasofaring.
Kanker nasofaring terletak di bagian belakang hidung dan di atas bagian belakang tenggorokan.
Baca Juga: Pankreatitis: Penyebab dan Gejalanya
Mengutip dari Mayo Clinic kanker nasofaring lebih sering ditemukan di negara kawasan Asia Tenggara.
Perlu Anda ketahui, kanker nasofaring sulit dideteksi secara dini. Hal ini disebabkan kanker nasofaring tidak mudah diperiksa dan gejalanya mirip dengan penyakit umum.
Kanker nasofaring bisa diobati dengan terapi radiasi, kemoterapi, atau kombinasi keduanya.
Gejala kanker nasofaring
Kanker nasofaring tidak menampakkan gejala pada tahap awal.
Berikut gejala kanker nasofaring yang harus Anda waspadai:
- Benjolan di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening
- Darah di air liur
- Mimisan
- Hidung tersumbat atau telinga berdenging
- Gangguan pendengaran
- Infeksi telinga
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
Penyebab kanker nasofaring
Belum diketahui dengan pasti penyebab utama kanker nasofaring. Namun, beberapa hal bisa meningkatkan risiko kanker nasofaring seperti:
- Kanker nasofaring lebih banyak menyerang laki-laki
- Kanker ini lebih banyak ditemukan pada orang dewasa berusia 30 - 50 tahun.
- Konsumsi makanan yang diawetkan dengan garam
- Infeksi virus Epstein Barr
- Riwayat kesehatan keluarga
- Konsumsi alkohol dan tembakau
Baca Juga: Kanker Ginjal: Penyebab dan Gejalanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News