kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Jenis dan Waktu yang Tepat Untuk Berolahraga Saat Puasa


Senin, 11 Maret 2024 / 15:45 WIB
Jenis dan Waktu yang Tepat Untuk Berolahraga Saat Puasa
ILUSTRASI. Berolahraga saat berpuasa bisa mempengaruhi metabolisme tubuh yang terkait pengelolaan kadar gula darah agar stabil.


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melakukan olahraga saat puasa merupakan hal yang penting agar tubuh tetap sehat dan bugar. Bahkan, banyak ahli kesehatan yang menganjurkan untuk tetap aktif bergerak meski sedang menjalani ibadah puasa.

Pasalnya, berolahraga saat berpuasa bisa mempengaruhi metabolisme tubuh yang terkait pengelolaan kadar gula darah agar stabil. Dengan tubuh yang sehat selama berpuasa tentunya tetap bisa bekerja dengan produktif.

Lalu, apa saja jenis olahraga yang bisa dilakukan saat sedang puasa dan kapan waktu yang tepat untuk berolahraga? Simak penjelasannya di bawah ini.

Baca Juga: 7 Tips Tidur Selama Berpuasa Agar Badan Tidak Mudah Lemas

Jenis olahraga saat puasa yang bisa dilakukan

Dilansir dari laman indonesiabaik.id, berolahraga saat berpuasa memiliki banyak manfaat bagi tubuh yang sayang untuk dilewatkan. Olahraga saat berpuasa baik untuk menjaga kesehatan otak, saraf, dan serat otot.

Pentingnya olahraga saat puasa yaitu proses pembakaran lemak lebih cepat karena ketiadaan karbohidrat. Kemudian, bisa mendorong fleksibilitas, peremajaan tubuh, dan mengendalikan berat badan.

Dilansir dari laman Unesa, berikut adalah jenis olahraga yang dapat dilakukan pada saat berpuasa di bulan Ramadan:

1. Aerobik atau kardio

Olahraga aerobik yang bersifat kardio bisa dilakukan saat puasa seperti jalan kaki, jogging, senam atau pun bersepeda. Selain dapat membakar lemak, olahraga jenis ini dapat menyehatkan jantung dan aerobik ini bagus untuk mengurangi kadar gula tinggi dalam tubuh.

Selain itu, aerobik dapat meningkatkan stamina, memperbaiki suasana hati, menurunkan berat badan dan bisa menjaga kesehatan otot.

2. Latihan kekuatan otot

Latihan otot juga penting dilakukan. Latihan ini tidak terlalu berat. Namun, efektif untuk meningkatkan kebugaran. Selain meningkatkan kekuatan otot juga bisa membentuk tubuh yang ideal di samping membakar lemak.

Latihan jenis ini seperti push-up, sit-up, plank dan lain sebagainya yang membantu melatih beberapa bagian otot tertentu.

3. Latihan kelentukan

Semakin bertambah usia manusia mengalami penurunan kondisi fisik salah satunya adalah kelentukan tubuh yang makin kaku. Ditambah lagi dengan keseharian yang semakin sibuk, perjalanan yang macet, menjaga kelentukan tubuh sangat penting agar beberapa sendi maupun otot tidak tegang dan mudah pegal.

Kelentukan merupakan kemampuan menggerakkan tubuh atau bagian bagiannya seluas mungkin tanpa terjadi ketegangan sendi dan cedera otot. Latihan kelentukan ini bisa dikombinasikan dengan latihan pernafasan, seperti yoga dengan tempo gerakan yang lambat dan memainkan napas tetapi juga memasukkan unsur-unsur berkaitan dengan kelentukan.

Baca Juga: Ini 5 Tips Agar Tidak Kehilangan Berat Badan selama Puasa

Waktu yang tepat untuk olahraga saat berpuasa

Dilansir dari HealthXchange, ada tiga waktu olahraga saat puasa Ramadan yang bisa dipilih. Berikut penjelasan yang perlu dipahami.

1. Pagi hari atau setelah sahur

Olahraga di pagi hari atau setelah sahur bisa dilakukan karena tubuh masih menyimpan banyak energi dari asupan makanan dan minuman saat sahur. Namun kekurangannya, kamu mungkin lebih cepat haus dan lelah karena tidak ada kesempatan mengisi bahan bakar setelahnya hingga jam berbuka puasa.

2. Sore hari atau sebelum berbuka

Waktu sore hari atau menjelang berbuka juga bisa dijadikan opsi berolahraga selama berpuasa. Hal ini karena bisa segera makan untuk pemulihan dan menghidrasi tubuh saat berbuka puasa. Namun kekurangannya, saat berolahraga mungkin kurang berenergi karena terbatasnya dukungan nutrisi sebelum berolahraga.

3. Malam hari atau setelah berbuka

Malam hari atau setelah berbuka merupakan waktu paling ideal memulai olahraga saat puasa. Alasannya karena di waktu tersebut, tubuh akan lebih berenergi karena telah makan dan minum saat berbuka, pada waktu ini juga tubuh akan tetap terhidrasi sesudah berolahraga. Namun, pastikan untuk hindari berolahraga berat 1–2 jam sebelum tidur agar tidak memengaruhi siklus dan kualitas tidur.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Jenis Olahraga Saat Puasa dan Waktu yang Tepat Melakukannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×