kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jangan takut, makan karbohidrat di malam hari tak bikin gemuk


Jumat, 05 April 2019 / 12:45 WIB
Jangan takut, makan karbohidrat di malam hari tak bikin gemuk


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak orang percaya mengonsumsi karbohidrat di malam hari hanya akan menambah berat badan. Mereka menganggap karbohidrat hanya membuat semua usaha mereka untuk memiliki tubuh ideal akan sia-sia.

Namun, ternyata ketakutan kita pada karbohidrat sebenarnya berlebihan. Pelatih kebugaran Graeme Tomlinson menyebut, mitos itu tak pernah terbukti secara ilmiah.

“Mitos ini mungkin lahir dari kenyataan bahwa metabolisme kita melambat karena kita mungkin bergerak lebih sedikit di malam hari. Dan jelas kita tidur saat malam,” ucapnya.

Lewat postingan di akun Instagramnya, Tomlinson mencoba memaparkan validitas mitos ini dengan menyoroti studi yang dipublikasikan dalam Obesity Journal. Penelitian itu meneliti sekelompok orang yang mengonsumsi karbohidrat.

Memang ada perbedaan pada mereka yang mengonsumsi karbohidrat di malam hari dan siang hari. Menurut paparan Tomlinson, hasil riset tersebut menunjukkan peserta mengonsumsi karbohidrat paling banyak saat makan malam dibandingkan saat siang hari. "Ini sebenarnya yang menyebabkan penambahan berat badan, lemak tubuh dan juga lingkar pinggang yang lebih besar," ungkapnya.

Tomlinson kemudian mengutip penelitian lain dari jurnal The Nutrition, Metabolism and Cardiovascular Disease. Disebutkan, mengonsumsi karbohidrat pada malam hari dapat mencegah rasa lapar berlebihan di siang hari.

Tentunya, ini bekerja lebih efisien untuk mendukung penurunan berat badan dan meningkatkan hasil metabolisme dibandingkan diet penurunan berat badan konvensional. Kesimpulan penelitian ini didasarkan pada distribusi makronutrien sepanjang hari dan dampaknya pada hormon pengontrol rasa lapar seperti ghrelin, leptin dan adiponectin.

“Komposisi tubuh ditentukan oleh jumlah energi yang kita konsumsi dan kita gunakan, terlepas dari jenis makanan, gizi atau waktu saat mengonsumsinya," ucapnya.

Menghindari konsumsi karbohidrat di malam hari hanya demi tubuh ideal adalah cara yang sia-sia. Pasalnya, kita hanya membuat cara yang terlalu rumit untuk mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Metabolisme kita tidak beroperasi berdasarkan waktu kronologis, melainkan berfungsi jika memang sudah saatnya. Dengan kata lain, tak masalah untuk mengonsumsi karbohidrat di malam hari. Yang perlu diatur adalah porsinya dan juga makanan lain yang mendampingi. (Ariska Puspita Anggraini)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Takut, Makan Karbohidrat Malam Hari Tak Bikin Gemuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×