kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jangan Simpan Obat di Dalam Mobil, Ini Cara Aman Simpan Obat yang Benar


Rabu, 02 Februari 2022 / 08:58 WIB
Jangan Simpan Obat di Dalam Mobil, Ini Cara Aman Simpan Obat yang Benar
ILUSTRASI. Ilustrasi Obat obatan. (Kontan/Panji Indra)


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cara menyimpan obat di rumah ternyata perlu diperhatikan. Biasanya, di rumah, kita memiliki sejumlah jenis obat dalam upaya pengobatan atau pencegahan. Ada juga obat yang masih digunakan pada pasien rawat jalan yang terapinya masing berlanjut. 

Cara menyimpan obat bisa tergantung dari bentuknya. Ada obat yang padat seperti tablet dan kapsul. Ada juga obat cair seperti sirup. Ada pula yang cair dan perlu dikocok terlebih dahulu karena bercampur dengan minyak. 

Kemudian, ada obat dengan sediaan semprot, tetes, insulin dan masih banyak lagi. Berbagai macam sediaan obat ini memiliki cara penyimpanan berbeda-beda pula. 

Zuha Yuliana, Apoteker Rumah Sakit UI (RSUI) menyebutkan, penyimpanan obat yang sesuai dengan karakteristiknya akan mempengaruhi fungsi obat tersebut. Jadi, ketika obat yang akan dikonsumsi berada dalam stabilitasnya, akan memberikan efek obat yang diinginkan. Sebaliknya, jika penyimpanan tidak sesuai, obat tersebut dapat memberikan efek yang diinginkan, sehingga fungsinya menjadi tidak optimal

"Tidak semua obat disimpan dengan cara yang sama, sehingga perlu membaca dan memahami instruksi penyimpanan obat yang ada pada label masing-masing obat," ujar Zuha dalam rilis resmi RSUI, akhir Januari 2022. 

Berikut hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan obat secara umum:

1. Jangan melepas etiket kemasan obat (label obat) karena biasanya pada label obat tercantum nama pengguna, nama obat, cara penggunaan, tanggal kadaluarsa.

2. Ikuti aturan pakai yang tertera pada kemasan untuk obat yang dibeli sendiri, termasuk keterangan penyimpanannya. 

3. Jauhkan dari jangkauan anak-anak

4. Obat dapat diletakkan di dalam wadah atau tempat tertutup rapat serta jauh dari matahari langsung karena biasanya obat-obatan sensitif dari panas, udara, kelembapan, dan sinar matahari. Sejumlah obat perlu disimpan di dalam kulkas.

5. Tidak disarankan menyimpan obat-obatan di dalam mobil karena suhu mobil tidak stabil sehingga obat dapat cepat rusak.

6. Perhatikan tanda-tanda kerusakan obat. Tanda kerusakan obat bisa dilihat secara fisik, seperti ada perubahan aroma dan warna. Jika terdapat perubahan, obat-obatan tersebut tidak dapat digunakan lagi. 

7. Untuk penyimpanan khusus seperti obat sirup, jika tidak ada instruksi lebih lanjut untuk disimpan di kulkas, sebaiknya disimpan di suhu ruang untuk menjaga kestabilannya. 

8. Untuk jenis insulin disarankan disimpan di suhu lemari pendingin 2-8 derajat. Jika sudah dibuka boleh di suhu ruangan yang kurang dari 30 derajat dan tidak disarankan untuk dimasukkan kembali ke kulkas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×