kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jangan Salah Paham, Gagal Ginjal Akut Anak Tak Terkait Infeksi & Vaksinasi Covid-19


Rabu, 19 Oktober 2022 / 05:10 WIB
Jangan Salah Paham, Gagal Ginjal Akut Anak Tak Terkait Infeksi & Vaksinasi Covid-19
ILUSTRASI. Kemenkes memastikan, penyakit gagal ginjal akut pada anak ini tidak berkaitan dengan vaksinasi dan infeksi Covid-19.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Informasi ini harus diketahui oleh orang tua. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta orang tua agar waspada terhadap gejala gagal ginjal akut pada anak. 

Tidak hanya itu, Kemenkes juga memastikan, penyakit gagal ginjal akut pada anak ini tidak berkaitan dengan vaksinasi dan infeksi Covid-19. 

Mengutip laman infopublik.id, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), M. Syahril mengatakan, hingga kini masih terus dilakukan pemeriksaan laboratorium dan penyebab pasti gagal ginjal akut pada anak.

Meski begitu, upaya penelusuran kasus gagal ginjal akut terus dilakukan dengan menggandeng para ahli epidemiologi, Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).

Menurutnya, penyelidikan epidemologi dilakukan dengan melakukan pengawasan dan pemeriksaan untuk mengetahui infeksi-infeksi yang menjadi penyebab gagal ginjal akut pada anak. Pemeriksaan mencakup swab tenggorokan, swab anus, pemeriksaan darah, dan kemungkinan intoksifikasi.

Baca Juga: Jumlah Anak Gagal Ginjal Akut Misterius Semakin Banyak, Waspadai Gejala Berikut

“Saat ini Kemenkes bersama tim tengah melakukan penyelidikan epidemologi kepada masyarakat. Tim akan menanyakan berbagai jenis obat-obatan yang dikonsumsi maupun penyakit yang pernah di derita 10 hari sebelum masuk RS/sakit,” kata Syahril.

Sembari menunggu hasil investigasi lanjutan, Syahril menyebutkan telah meminta fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap merebaknya gagal ginjal pada anak dengan aktif melaporkan setiap kasus yang mengarah pada gagal ginjal akut.

Kenali gejalanya

Kemenkes meminta masyarakat untuk aktif melakukan pemantauan umum dan gejala yang mengarah kepada penyakit gagal ginjal akut pada anak. Terutama bagi orang tua yanag memiliki anak-anak usia 0-18 tahun.

Ada empat gejala utama gagal ginjal akut yang harus diwaspadai orang tua. Gejala tersebut adalah: 

1. Penurunan volume urine yang dikeluarkan
2. Demam selama 14 hari
3. Gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
4. Gejala infeksi saluran cerna.

Baca Juga: 4 Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak, Salah Satunya Penurunan Volume Urin

“Gagal ginjal akut pada anak ini memiliki gejala yang khas yakni penurunan volume urin secara tiba-tiba. Bila anak mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut,” imbau Syahril.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×