kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jangan Keliru, Ini Perbedaan Gejala Cacar Monyet, Cacar Air, dan Campak


Selasa, 23 Agustus 2022 / 15:26 WIB
Jangan Keliru, Ini Perbedaan Gejala Cacar Monyet, Cacar Air, dan Campak
ILUSTRASI. Jangan Keliru, Ini Perbedaan Gejala Cacar Monyet, Cacar Air, dan Campak.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Penyakit cacar monyet atau monkeypox pertama di Indonesia sudah terdeteksi di Jakarta. Kasus pertama penyakit ini ditemukan pada Warga Negara Indonesia (WNI) asal Jakarta.

Bersumber dari pemberitaan KONTAN.co.id (22/8), WNI tersebut memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri yakni ke Belanda, Swiss, Belgia, dan Prancis.

Saat ini kasus cacar monyet pertama di Indonesia ini sudah ditangani oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta bersama Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes untuk melakukan surveilans kepada kontak erat dari pasien.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik menanggapi masuknya penyakit cacar monyet di Indonesia. 

Baca Juga: Mengenal 10 Prinsip Ekonomi, Ciri-Ciri, serta Manfaatnya

Perbedaan cacar monyet, cacar air, dan campak

Cacar monyet dengan cacar air dan campak sekilas memang hampir mirip, namun ada beberapa perbedaan gejala dari ketiga penyakit ini. 

Berikut rangkuman perbedaan penyakit cacar monyet, cacar air, dan campak, dirangkum dari Instagram Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbud Ristek:

1. Gejala

  • Cacar monyet: Demam lebih dari 38 derajat Celcius dan muncul ruam setelah 1-3 hari.
  • Cacar air: Demam 39 derajat Celcius dan muncul ruam setelah 0-2 hari.
  • Campak: Demam 40,5 dan muncul ruam setelah 2-4 hari.

2. Penampakan ruam

  • Cacar monyet: Makula, papula, besikel, pustula.
  • Cacar air: Makula papula, vesikel.
  • Campak: Ruam nonvesikular.

3. Perkembangan ruam

  • Cacar monyet: Lambat sekitar 3-4 minggu.
  • Cacar air: Cepat.
  • Campak: Cepat antara 5-7 hari.

Baca Juga: Indonesia Nomor 1, Ini Daftar 50 Negara Terindah di Dunia 2022 Versi Forbes

4. Distribusi ruam

  • Cacar monyet: Mulai dari kepala kemudian padat pada di bagian muka dan lengan, ruam juga muncul di telapak tangan dan kaki.
  • Cacar air: Mulai dari kepala kemudian padat pada di bagian tubuh, namun tidak muncul di telapak tangan dan kaki.
  • Campak: Mulai dari kepala dan dapat menyebar dan mengenai tangan dan kaki.

5. Ciri khas

  • Cacar monyet: Membengkaknya kelenjar getah bening atau limfadenopati.
  • Cacar air: Ruam gatal.
  • Campak: Koplik spots.

6. Kematian

  • Cacar monyet: 11 Persen atau 1 dari 10 orang yang terjangkit penyakit ini meninggal.
  • Cacar air: Jarang.
  • Campak: Bervariasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×