Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Hand sanitizer atau produk desinfektan lain merupakan barang penting untuk mencegah penularan virus corona penyebab Covid-19. Namun jangan sembarangan menggunakan hand sanitizer atau produk desinfektan lain. Pasalnya, hand sanitizer atau sanitizer atau produk desinfektan lain memiliki masa kedaluwarsa.
Hand sanitizer atau produk desinfektan lain yang telah melewati masa kedaluwarsanya hanya mampu membunuh lebih sedikit kuman, bahkan tidak sama sekali. Ketahui masa efektif pemakaian masing-masing produk pembunuh kuman dan virus corona penyebab Covid-19 tersebut.
Masa kedaluawarsa hand sanitizer
Selain dari tanggal kadaluwarsa yang ditentukan, ternyata ada faktor lain juga yang bisa membuat hand sanitizer atau pembersih tangan cepat kedaluwarsa atau hilang keefektifannya. Salah satunya adalah menyimpan hand sanitizer di mobil.
Sebab, bahan aktif dalam hand sanitizer, alkohol, bisa menguap saat terkena panas tinggi atau udara. Itu berarti persentase alkohol turun sehingga tidak efektif lagi membunuh kuman.
Paling sering, tanggal pada kemasan produk mengacu pada saat alkohol turun di bawah 90 persen dari total persentase potensi yang tertera pada label. Pembersih tangan yang dibeli di toko umumnya bertahan maksimal dua atau tiga tahun, dan formula WHO untuk pembersih tangan buatan sendiri telah diuji dan terbukti memiliki umur simpan selama 19 bulan.
Baca juga: Masker pencegah Covid-19 bisa timbulkan jerawat, ini saran ahli untuk mengatasinya