CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Jangan Anggap Remeh, Ini 3 Varian Omicron dan Gejalanya


Jumat, 25 Februari 2022 / 04:05 WIB
Jangan Anggap Remeh, Ini 3 Varian Omicron dan Gejalanya
ILUSTRASI. Saat ini, Omicron menyumbang sebagian besar infeksi COVID-19 di seluruh dunia. REUTERS/Dado Ruvic


Sumber: dmerharyana.org,Times of India | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Omicron adalah varian terbaru yang menjadi perhatian global. Saat ini, Omicron menyumbang sebagian besar infeksi COVID-19 di seluruh dunia. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, varian Omicron yang menjadi perhatian saat ini adalah varian dominan yang beredar secara global.

Melansir Times of India, dalam jumpa pers, Kelompok Penasihat Teknis WHO tentang Evolusi Virus SARS-CoV-2 (TAG-VE) berbicara tentang berbagai sub varian Omicron dan mengapa mereka tidak boleh dianggap enteng.

3 Jenis varian Omicron

Varian Omicron atau B.1.1.529 merupakan penerus dari varian Delta. Menurut WHO, varian itu terdiri dari beberapa sub-garis keturunan dan yang paling umum di antara mereka adalah BA.1, BA 1.1. dan BA.2. 

Sub varian BA.2 menjadi perhatian utama para peneliti dan pakar kesehatan saat ini. Ada juga sub varian BA.3 Omicron.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Gelombang 3 Belum Mencapai Puncak, 23 Februari 2022 Masih Naik TInggi

Dalam beberapa minggu terakhir, sejumlah besar kasus terkait dengan subvarian BA.2 Omicron telah dilaporkan.

Pada 26 November, Omicron dinyatakan sebagai variant of concern karena beberapa faktor: 

1. Peningkatan penularan atau perubahan yang merugikan dalam epidemiologi COVID-19
2. Peningkatan virulensi atau perubahan presentasi penyakit klinis
3. Penurunan efektivitas kesehatan masyarakat dan tindakan sosial atau diagnostik yang tersedia, vaksin, terapi

Baca Juga: Banyak Balita Meninggal, Ini Ciri-Ciri Gejala Omicron pada Anak Mengacu Ikatan Dokter

WHO juga memperingatkan bahwa risiko keseluruhan yang terkait dengan Omicron sangat tinggi, meskipun gejala yang lebih ringan terlihat pada banyak pasien.




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×