kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jangan abaikan gejala penyakit asam urat


Rabu, 22 Juni 2016 / 20:21 WIB
Jangan abaikan gejala penyakit asam urat


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Asam urat kini bukan lagi milik orang-orang lanjut usia. Di usia muda pun, asam urat bisa menyerang siapa saja yang menganut gaya hidup kurang sehat, terutama pola makan yang tak seimbang.

Walau asam urat lebih banyak menyerang pria, wanita juga memiliki kesempatan yang sama, terlebih setelah menopause. Orang dengan obesitas, hipertensi, diabetes, serta penyakit ginjal, dinilai lebih rentan terkena asam urat.

Penyakit asam urat muncul akibat metabolisme purin yang tidak sempurna. Purin sendiri merupakan jenis protein yang berasal dari berbagai produk hewani, seperti daging merah, jeroan, serta hewan laut, dan juga alkohol.

Purin dalam jumlah berlebih yang tak dapat dimetabolisme oleh tubuh dan dibuang oleh ginjal akan menumpuk dan meningkatkan kadar asam urat. 

Saat kadar asam urat naik, biasanya ditandai dengan:

- Rasa nyeri ringan yang kemudian menjadi tak tertahankan pada beberapa sendi. Walau semua sendi bisa terkena asam urat, sendi yang paling umum terserang adalah jari tangan, jari kaki khususnya jempol kaki, pergelangan kaki, dan lutut.

- Peningkatan rasa nyeri akan berkembang dalam waktu yang cepat, sekitar 1-3 jam pertama. Rasa sakit tersebut bisa berlangsung selama 2 bahkan 10 hari.

- Rasa nyeri bisa disertai dengan pembengkakan disertai dengan kulit yang memerah. Saat pembengkakan terjadi, penderita biasanya akan sulit untuk bergerak.

- Nyeri bisa sembuh dengan sendirinya, namun dapat menimbulkan bekas seperti kulit kering pada daerah persendian yang nyeri.

Walau begitu, nyeri bisa kapan saja datang, sehingga penyakit asam urat merupakan penyakit kambuhan, yang bila tak ditangani dengan tepat, akan terus datang.

Penanganan Nyeri Asam Urat

Dokter bisa memberikan rekomendasi obat, sesuai dengan kasus asam urat yang dialami. Bisanya dokter akan menanyakan beberapa pertanyaan, seperti seberapa sering nyeri timbul, obat yang sedang dikonsumsi (yang mungkin terdapat komplikasi), serta riwayat kesehatan keluarga.

Namun, untuk benar-benar bisa menjauhkan asam urat, beberapa ahli merekomendasikan untuk melakukan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan seimbang, mengurangi lemak hewani, serta berhenti mengonsumsi alkohol.

Berikut langkah-langkah perawatan rumahan yang bisa Anda lakukan untuk meredakan asam urat:

- Mengurangi asupan purin. Bukan dengan menghindari makanan yang mengandung purin sama sekali, cukup batasi jumlahnya sehingga tak terjadi penumpukan purin dalam tubuh. 

Dapatkan protein dari sumber lemak sehat, seperti ikan dan telur.

- Mengonsumsi makanan yang membantu pencernaan, seperti buah dan sayur yang mengandung serat, serta perbanyak konsumsi air putih.

- Rajin bergerak dan olahraga, ini akan membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

- Untuk meredakan nyeri, kompres nyeri yang membengkak dengan es yang dibalut handuk. (Penulis: Ayunda Pininta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×