Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layaknya virus pada umumnya, virus corona semakin mudah menjangkiti dan menyerang seseorang yang daya tahan tubuhnya sedang melemah. Praktis, menjaga daya tahan tubuh agar tetap bugar menjadi salah satu cara dalam mencegah terkena paparan virus corona.
Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto misalnya, baginya menjaga daya tahan tubuh pada situasi saat ini merupakan hal yang amat penting. Menurut dia, rutin berolahraga adalah salah satu cara untuk memastikan badan tetap fit di kala pandemi seperti sekarang ini.
“Kalau saya, memang menyempatkan diri untuk melakukan jogging ataupun bersepeda setidaknya sekali dalam seminggu. Ini biar badan juga gerak dan berkeringat, apalagi selama working from home gini kan aktivitas jadi lebih terbatas dibanding biasanya,” kata Ramdhan kepada Kontan.co.id, Kamis (26/11).
Setiap melakukan aktivitas olahraga Ramdhan memastikan untuk menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak. Selain olahraga, dia juga menjaga pola hidupnya tetap seimbang dan sehat dengan makan yang teratur, rajin minum air putih, dan tidur yang cukup. Tak hanya itu, Ramdhan kadang juga mengombinasikannya dengan meminum multivitamin agar semakin optimal.
Baca Juga: Pilkada 2 pekan lagi, pemerintah minta pastikan penerapan protokol kesehatan
Bagi Ramdhan, selain kesehatan jasmani, kesehatan rohani tetap harus dijaga guna memastikan kondisi badan selalu fit. Oleh sebab itu, selama ini ia juga melakukan berbagai hobinya agar hati bisa selalu senang dan pikiran pun tidak menjadi stres.
“Jadi selama di rumah ini justru bisa lebih banyak menggeluti hobi karena waktu yang lebih fleksibel. Jadi saya bisa bercocok tanam dan mengurus burung-burung peliharaan, biar hati tetap senang, kalau hati senang kan daya tahan tubuh tidak akan turun,” tambah Ramdhan.
Namun perlu diingat, bahwasanya badan yang bugar tidak berarti membuat kita kebal terhadap virus corona. Tubuh yang bugar masih berpotensi terjangkit virus corona dan menjadi orang tanpa gejala (OTG). Oleh sebab itu, penggunaan masker, selalu mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan masih jadi praktik penting yang harus dilakukan. Juga jangan lupa sebaiknya untuk tetap di rumah jika memang tidak ada keperluan mendesak.
Baca Juga: Ini tips meminimalisir risiko penularan Covid-19 selama di pesawat
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebutkan, update hingga Kamis (26/11) ada tambahan 4.917 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 516.753 kasus positif corona.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus corona bertambah 4.842 orang sehingga menjadi sebanyak 433.649 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah 127 orang menjadi sebanyak 16.352 orang.
Lantaran masih tingginya tambahan kasus positif corona, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah corona, dimulai dari menekan angka penularan.
Baca Juga: Cegah virus corona, begini cara menggunakan, melepas, dan membuang masker yang benar
Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus corona sebesar 35%.
Sementara memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus corona hingga 45% kalau memakai masker kain. Sementara kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75%.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Kamis (26/11): Tambah 4.917 kasus, ingat pakai masker
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
