Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) dan Oneject menyediakan Auto Disable Syringe (ADS) yang aman dan nyaman untuk mendukung program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang diadakan pemerintah setiap tahun.
Kedua perusahaan ini juga menyiapkan serangkaian program edukasi bagi para tenaga medis pelaksana imunisasi serta siswa dan orang tua target imunisasi agar program BIAN bisa berjalan baik dan lancar.
Untuk program imunisasi anak sekolah, IRRA sudah menyiapkan produk ADS Oneject yang sesuai dengan standar imunisasi dari WHO dan spesifikasi dari Kementerian Kesehatan.
"Sudah tentu ADS Oneject dapat memenuhi tingkat keamanan dan kenyamanan untuk anak-anak dan ukurannya juga tepat untuk anak,” jelas Direktur Utama Itama Ranoraya Heru Firdausi Syarif dalam siaran pers yang diterima Kontan, Minggu (27/11).
Baca Juga: Itama Ranoraya (IRRA) Dapat Fasilitas Kredit Rp 450 miliar dari Bank Danamon
ADS produksi Oneject selaku sister company IRRA mempunyai fitur untuk melindungi anak dari penularan penyakit melalui jarum suntik, karena alat tersebut hanya dapat digunakan satu kali. Setelah penyuntikan, alat suntik itu akan otomatis terkunci dan jika pistonnya ditarik akan terlepas atau patah seketika sehingga tidak bisa digunakan kembali.
Teknologi auto disable syringe tersebut telah mendapatkan sertifikasi dan pengakuan dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).
Heru menegaskan, sebagai produsen alat suntik yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 60%, IRRA dan Oneject berkomitmen selalu mendukung berbagai program pemerintah, termasuk BIAN, yang bertujuan untuk memberi perlindungan kesehatan kepada masyarakat Indonesia.
Dalam program BIAN, IRRA dan Oneject juga ikut terjun langsung ke lapangan, termasuk dalam kegiatan imunisasi di sekolah yang menjadi target Dinas Kesehatan dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) wilayah terkait.
Selain memberi pendampingan dalam proses vaksinasi, IRRA dan Oneject juga memberikan edukasi kepada para tenaga medis, terutama yang masih baru, agar lebih memahami cara penggunaan ADS yang benar, sehingga tidak terjadi kekeliruan dalam pelaksanaan imunisasi di lapangan.
Baca Juga: Potensi Penjualan IRRA dari Jarum Vaksin Booster
Selain itu, sosialisasi juga dilakukan kepada anak yang akan diimunisasi dan orang tuanya. Mereka diberikan edukasi terkait manfaat imunisasi yaitu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak dari berbagai penyakit seperti campak, difteri, rubella dan lain-lain.
Proses edukasi sebelum pelaksanaan imunisasi tersebut diharapkan bisa menghilangkan keraguan, serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak dan orang tuanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
