kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Isolasi mandiri corona di RS & hotel jadi tren, ini daftar tarif lengkap & lokasinya


Sabtu, 23 Januari 2021 / 16:17 WIB
Isolasi mandiri corona di RS & hotel jadi tren, ini daftar tarif lengkap & lokasinya


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Waspada! Angka harian kasus positif infeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia terus mendaki.  Per Jumat lalu misalnya, kasus positif corona bertambah 13.632 orang.

Penambahan ini menjadikan akumulasi kasus positif corona atau Covid-19 di Indonesia sejak 2 Maret 2020 hingga Jumat 22 Januari 2021 mencapai mencapai 965.283 orang.

Tak pelak, terus bertambahnya angka positif corona di Indonesia menjadikan kapasitas atau angka hunian rumah sakit rujukan juga makin penuh.  

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Slamet Budiarto bahkan mengatakan, Jumat 22 Januari 2021, kapasitas rumah sakit rujukan untuk pasien corona atau Covid-19 di Jabodetabek sudah penuh.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Sabtu (23/1): Bertambah 12.191 kasus baru, jaga jarak!

Penuhnya angka hunian rumah sakit rujukan untuk pasien corona membuat isolasi mandiri menjadi pilihan yang tak terelakan, apalagi bagi seseorang yang terpapar corona tanpa gejala.

Hanya saja, tak sedikit masyarakat yang ragu saat harus menjalani isolasi mandiri atau isoman akibat paparan corona. Banyak  alasan kekhawatiran dalam menjalani isolasi mandiri akibat corona di rumah.

Antara lain: Pertama, minimnya pengetahuan atas perawatan diri saat menjalani isolasi mandiri karena corona. Panduan tata cara mandiri masih minim, sekalipun dokter yang melakukan pemeriksaan sudah memantau pasien corona saat dibolehkan isolasi mandiri.

Kedua, kekhawatiran menulari corona anggota keluarga juga menjadi alasan kekhawatiran melakukan isolasi mandiri.

Ketiga, sarana dan prasarana di rumah yang kurang memadai untuk memutuskan isolasi mandiri akibat corona, seperti jumlah kamar dan kamar mandi yang terbatas serta minimnya ruang gerak rumah.

Sejumlah rumah sakit swasta belakangan menangkap peluang bagi masyarakat yang terpapar corona untuk melakukan isolasi mandiri di rumah sakit atau di hotel yang sudah bekerja sama dengan rumah sakit.

Selain mendapatkan perawatan laiknya di rumahsakit, dokter juga akan memantau kondisi pasien corona secara penuh.

Berikut daftar rumahsakit dan kerjasama rumahsakit yang menawarkan paket pelayanan mandiri secara paket:




TERBARU

[X]
×