kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.742.000   28.000   1,63%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Inilah Penyebab Maag Kumat saat Puasa Ramadhan dan Pilihan Makanan Ramah Asam Lambung


Jumat, 14 Maret 2025 / 15:36 WIB
Inilah Penyebab Maag Kumat saat Puasa Ramadhan dan Pilihan Makanan Ramah Asam Lambung
ILUSTRASI. Inilah Penyebab Maag Kumat saat Puasa Ramadhan dan Pilihan Makanan Ramah Asam Lambung.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Pemilihan menu sahur dan berbuka yang aman untuk maag penting dilakukan agar maag tidak kambus saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Penyakit asam lambung merupakan salah satu penyakit pencernaan yang dapat membuat rasa nyeri pada lambung. Penyakit ini biasanya menyerang tiba-tiba dan berlangsung singkat. 

Namun pada beberapa kondisi, penyakit ini bisa menjadi sangat serius dan berlangsung cukup lama. 

Baca Juga: IIF Gaet SMBC Indonesia Terkait Layanan Perbankan Transaksi Valuta Asing US$15 juta

Faktor asam lambung sangat berperan pada penyakit gastritis atau maag. Konsumsi makanan dan minuman yang memicu tingginya sekresi asam lambung adalah penyebab penting terjadinya gastritis.

Faktor penyebab penyakit asam lambung

Tri Kurniawati Ahli Gizi Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menjelaskan, salah satu faktor pemicu gastritis adalah konsumsi tinggi protein dalam menu harian. 

Hal ini dikarenakan pola makan tinggi protein dapat memicu tingginya sekresi asam lambung. Tri menyebut, kebiasaan mengonsumsi makanan pedas dan minum kopi juga dapat memicu terjadinya gastritis. 

Hal ini disebabkan makanan pedas bersifat merangsang organ pencernaan dan dapat menimbulkan iritasi pada lapisan mukosa lambung.

Sedangkan kandungan kafein pada kopi dapat meningkatkan aktivitas produksi asam lambung.

“Pada orang yang berpuasa kesempatan untuk memenuhi kebutuhan kalori semakin terbatas. Perubahan pola makan yang mendadak disertai aktivitas yang relatif sama setiap harinya dapat memberi dampak bagi orang yang berpuasa,”ujar Tri, dikutip dari situs UM Surabaya.

Baca Juga: Pertamina Didorong Bentuk Perusahaan Patungan untuk Target Bangun Kilang 1 Juta Barel

Tips memilih menu berbuka untuk penderita asam lambung

Ia menyebut, beberapa dampak yang terlihat dengan jelas adalah badan terasa lemas, konsentrasi menurun, dan berkurangnya daya tahan tubuh sehingga dapat menyebabkan penurunan aktivitas dan produktivitas. 

Untuk menghindari dampak tersebut, dibutuhkan asupan nutrisi dengan kandungan gizi yang mencukupi. Kebutuhan kalori harian saat bulan Ramadhan dapat dipenuhi pada saat sahur dan berbuka puasa.

Jumlah produksi asam lambung pada penderita asam lambung tidak boleh berlebihan. Jumlah produksi asam lambung dipengaruhi oleh waktu makan dan jenis makanan yang dikonsumsi.

“Bagi penderita asam lambung tetap diperbolehkan berpuasa secara hati-hati agar ibadah berjalan dengan lancar,”imbuhnya lagi.

Berikut ini beberapa tips tentang cara memilih menu berbuka untuk penderita asam lambung agar kestabilan asam lambung terjaga.

1. Menghindari makanan pedas, berbumbu dan berminyak. 

Lemak yang tidak sehat menjadi musuh utama bagi penderita maag karena cenderung lambat dicerna dapat memicu peningkatan asam lambung.

Tidak hanya itu, makanan pedas juga bisa menyebabkan sakit perut dan membuat asam lambung mudah naik.

Tonton: BMKG Peringatkan Hujan Sangat Lebat di Provinsi Ini Selama 14-16 Maret 2025

2. Memilih jenis makanan bahan makanan yang tepat. 

Jenis makanan yang bisa disarankan bagi penderita maag misalnya daging rendah lemak (dada ayam atau ikan) dan buah yang tidak asam (pir, apel, pisang). 

Cara dalam pengolahan makanan juga perlu diperhatikan, sebaiknya konsumsi makanan yang diolah dengan cara dikukus, direbus atau dipanggang

3. Hindari minuman asam dan berkafein

“Terakhir, hindari mengonsumsi minum minuman yang asam dan mengandung kafein karena dapat memicu produksi asam lambung,”pungkas Tri.

Selanjutnya: Rupiah Pasar Spot Menguat ke Rp 16.350 Per Dolar AS Menutup Akhir Pekan Jumat (14/3)

Menarik Dibaca: Ada Fitur Baru, Begini Cara Menambahkan Lagu di Story WhatsApp

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×