kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inilah Obat Asam Urat Di Apotik, Cek Ciri-Ciri Penyakit Asam Urat Wanita & Pria


Kamis, 05 Januari 2023 / 06:45 WIB
Inilah Obat Asam Urat Di Apotik, Cek Ciri-Ciri Penyakit Asam Urat Wanita & Pria


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak obat-obatan asam urat yang bisa dibeli di apotik. Kenali juga ciri-ciri asam urat pada wanita dan pria.

Memahami obat-obatan asam urat di apotik penting agar tidak salah beli. Sering kali yang terjadi, orang tidak bisa membedakan obat asam urat dengan rematik.

Disisi lain gejala rematik dan asam urat hampir sama, yakni rasa nyeri di bagian kaki atau tangan. Penderita harus minum obat-obatan asam urat untuk mengurangi rasa nyeri tersebut.

Namun, Anda jangan sembarangan minum obat asam urat dari apotik tanpa resep dokter. Konsumsi obat sembarangan bisa berdampak negatif terhadap kesehatan.

Baca Juga: Beda Rematik dan Asam Urat, Cek Standar Asam Urat Normal Laki-laki & Wanita

Obat-obatan asam urat di apotik

Dilansir dari Kompas.com, gout atau asam urat adalah radang sendi yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat. Serangan asam urat umumnya terjadi pada pria yang berusia di atas 30 tahun. Sementara itu, wanita dapat terkena asam urat setelah henti haid atau menopause.

Penderita asam urat dapat mengatasi atau menghilangkan rasa sakit akibat serangan gout dengan obat-obatan yang dibeli di apotik dengan resep dokter. Berikut obat-obatan asam urat di apotik:

  • Colchicine

Obat-obatan asam urat di apotik yang pertama adalah Colchicine. Colchicine adalah obat yang digunakan untuk mengatasi asam urat akut serta mencegah kekambuhan.

Colchicine juga merupakan pilihan untuk penderita asam urat yang tidak dapat mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau obat antiinflamasi OTC standar. Untuk mendapatkan colchicine, pengidap asam urat perlu berkonsultasi dengan dokter atau membawa resep. Dosis colchicine disesuaikan dengan faktor alergi, kondisi ginjal, dan hati penderita asam urat.

  • Obat Anti-inflamasi Nonsteroid (NSAID)

Obat-obatan asam urat di apotik yang kedua adalah NSAID. NSAID seperti Advil atau Motrin (ibuprofen) dan Aleve (naproxen) mudah didapatkan di apotik dan dapat dibeli tanpa resep.

Karena itu, NSAID merupakan obat yang jamak digunakan untuk mengatasi rasa sakit akibat asam urat. Meski bisa dibeli tanpa resep, ada baiknya Anda berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat anti-inflamasi nonsteroid untuk mengatasi asam urat.

  • Kortikosteroid

Obat-obatan asam urat di apotik yang ketiga adalah kortikosteroid. Kortikosteroid adalah kelompok obat yang mengandung hormon steroid sintesis.

Obat ini sering digunakan untuk meredakan peradangan akibat alergi, lupus, reumathoid athritis, hingga asam urat. Dilansir dari Verywell Health, contoh obat-obatan kortikosteroid yang digunakan untuk mengatasi asam urat adalah glukokortikoid oral seperti prednison dan prednisolon.

  • Kineret (anankinra)

Obat-obatan asam urat di apotik yang keempat adalah kineret atau anankinra. Kineret atau anakinra adalah obat antagonis reseptor IL-1 yang bekerja dengan memblokir sinyal kimiawi yang memicu peradangan.

Kineret paling sering digunakan untuk mengobati rheumatoid arthritis.Namun, juga terbukti sama efektifnya untuk mengatasi asam urat seperti obat-obatan lain, yaitu colchicine, NSAID, dan glukokortikoid.

Sebuah penelitian menunjukkan, injeksi 100-200 mg kineret oleh penyedia kesehata efektif dalam mengurangi keparahan serangan asam urat.

Asam urat merupakan masalah kesehatan yang tidak dapat disembuhkan. Namun, penderita asam urat dapat mengatasi rasa sakit akibat serangan gout dengan minum obat-obatan tertentu.

Usahakan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mencoba minum obat-obatan untuk mengatasi asam urat.

Ciri-ciri asam urat pada wanita dan pria

Mengenali ciri-ciri penyakit asam urat sejak dini adalah hal penting. Pasalnya, asam urat tidak hanya menyerang orang tua, tapi anak muda banyak yang sudah mengalami penyakit tersebut.

Mendeteksi ciri-ciri penyakit asam urat juga bermanfaat untuk membantu penyembuhan. Semakin cepat dikenali, pengobatan dan penyembuhan penyakit asam urat lebih mudah dilakukan.

Selain itu, jika tak diobati tepat waktu, penyakit asam urat yang dikenal juga sebagai gout itu bisa memicu komplikasi asam urat yang berbahaya. 

Dilansir dari Kompas.com, berikut ini ciri-ciri penyakit asam urat pada wanita dan pria yang perlu diwaspadai: 

Baca Juga: 5 Obat Asam Urat Alami yang Ampuh dan Bisa Dijadikan Alternatif

1. Nyeri sendi tak tertahankan 

Ciri-ciri penyakit asam urat pada wanita dan pria yang pertama adalah nyeri sendi. Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), penyakit asam urat dapat menyebabkan nyeri sendi tak tertahankan. 

Nyeri tersebut berasal dari munculnya kristal urat di sendi akibat kondisi kadar asam urat yang terlalu tinggi di dalam darah. Bagian yang paling sering mengalami nyeri sendi akibat asam urat adalah jempol kaki. 

Sementara, nyeri tersebut dapat juga timbul di pergelangan kaki, lutut, pergelangan kaki, siku, dan jari tangan. Orang yang terkena serangan nyeri sendi akibat asam urat biasanya akan merasakan perkembangan gejala yang cepat dalam beberapa jam pertama. 

Nyeri sendi awal tersebut bisa berlangsung selama 3-10 hari dan paling sering terjadi pada malam hari. 

2. Muncul bengkak 

Ciri-ciri penyakit asam urat pada wanita dan pria yang kedua adalah timbulnya pembengkakan. Pembengkakan tersebut tidak hanya terjadi di sendi, tapi bisa juga di sekitar sendi. Ada dua alasan mengapa pembengkakan bisa terjadi akibat asam urat. 

Pertama, bengkak muncul karena jaringan pelapis sendi bernama sinovium membengkak. Kedua, adanya peningkatan volume cairan synovial atau pelumas sendi saat terjadi peradangan. Pada tahap ini, penderita asam urat bisa jadi tidak akan mampu bergerak secara leluasa lagi.

3. Warna kulit yang memerah 

Ciri-ciri penyakit asam urat pada wanita dan pria yang ketiga adalah warna kulit memerah. Saat terjadi peradangan di sendi, aliran darah akan meningkat di sana. Hal itu pun kemudian membuat warna kulit berubah memerah. 

4. Sensasi panas di sendi 

Ciri-ciri penyakit asam urat pada wanita dan pria yang keempat adalah rasa sensasi panas di sendi. Melansir Health Line, tak hanya nyeri sendi yang tak tertahankan dan pembengkakan, gejala asam urat juga dapat berupa rasa panas di persendian. Kondisi ini pada kenyatannya bisa menjangkit segala usia, termasuk kalangan muda usia 20 tahunan. 

Sensasi panas atau hangat di persendian tersebut tidak lain adalah efek dari proses peradangan akibat kristal yang terbentuk di sendi-sendi. 

5. Benjolan (tophi) 

Ciri-ciri penyakit asam urat pada wanita dan pria yang kelima adalah munculnya benjolan atau tophi. Jika seseorang terlambat atau tidak mengobati penyakit asam uratnya, itu bisa menjadi kronis. Benjolan keras yang disebut tophi akhirnya dapat berkembang di persendian dan kulit serta jaringan lunak yang mengelilinginya. Keberadaan tophi ini secara permanen dapat merusak sendi. 

Dengan demikian, perawatan sesegera mungkin sangat penting ditempuh untuk mencegah penyakit asam urat menjadi kronis. Mengetahui ciri-ciri asam urat dapat membantu Anda menentukan waktu yang tepat untuk pergi ke dokter sebelum penyakit tersebut dapat menyebabkan masalah permanen.

Itulah obat-obatan asam urat yang bisa dibeli di apotik, serta ciri-ciri asam urat pada wanita dan pria. Minumlah obat asam urat sesuai anjuran dokter.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Obat-obatan untuk Mengatasi Asam Urat yang Perlu Diketahui", dan "5 Ciri-ciri Asam Urat yang Harus Diwaspadai"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×