kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inilah efek samping vaksin Covid-19 berbasis mRNA buatan Moderna dan Pfizer


Senin, 09 Agustus 2021 / 10:00 WIB
Inilah efek samping vaksin Covid-19 berbasis mRNA buatan Moderna dan Pfizer
ILUSTRASI. Inilah efek samping vaksin Covid-19 berbasis mRNA buatan Moderna dan Pfizer


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pemerintah Indonesia menggunakan beragam vaksin Covid-19 untuk menciptakan herd imunity terhadap virus corona. Termasuk juga vaksin Covid-19 buatan Moderna dan Pfizer yang banyak digunakan di Eropa dan Amerika Serikat. Apa efek samping vaksin Covid-19 buatan Moderna dan Pfizer? 

Vaksin Moderna dan vaksin Pfizer telah mulai digunakan untuk menanganai atau mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia. Kedua vaksin Covid-19 ini merupakan contoh vaksin berbasis messenger RNA (mRNA).

Dibandingkan vaksin konvensional yang berisi virus yang dilemahkan, vaksin Covid-19 berbasis mRNA dilaporkan memiliki tingkat efikasi yang tinggi. Efikasi merupakan tingkat kemanjuran atau kemampuan vaksin dalam memberikan manfaat bagi individu yang divaksinasi. Vaksin Covid-19 berbasis mRNA pun dianggap memiliki potensi sebagai solusi dalam penyelesaian pandemi corona.

Mengenal lebih lanjut vaksin Covid-19 berbasis mRNA buatan Moderna dan Pfizer

Melansir laman resmi CDC, vaksin Covid-19 berbasis mRNA adalah jenis vaksin baru untuk melindungi tubuh dari penyakit menular. Sejumlah 60% keuntungan dari artikel Health disalurkan untuk warga terdampak Covid-19.

Untuk memicu respons kekebalan atau antibodi, banyak vaksin memasukan kuman yang dilemahkan atau tidak aktif ke dalam tubuh. Hal ini tidak berlaku untuk vaksin Covid-19 berbasis mRNA.

Sebaliknya, vaksin Covid-19 berbasis mRNA mengajari sel kita cara membuat protein yang memicu respons imun di dalam tubuh kita. Respon imun yang menghasilkan antibodi itulah yang bisa melindungi kita dari infeksi jika virus yang sebenarnya masuk ke dalam tubuh.

Baca juga: Tanda-tanda Anda terinfeksi varian Delta yang berbeda dari Covid-19 asli

Cara kerja vaksin Covid-19 berbasis mRNA 

Vaksin Covid-19 berbasis mRNA memberikan instruksi kepada sel-sel kita untuk memproduksi bagian yang tidak berbahaya yang disebut “protein lonjakan” atau spike protein. Spike protein merupakan protein yang ditemukan di permukaan virus penyebab Covid-19.

Berikut adalah cara kerja vaksin Covid-19 berbasis mRNA untuk bisa dipahami:

Pertama, vaksin Covid-19 berbasis mRNA diberikan di otot lengan atas. Setelah instruksi (mRNA) dari vaksin berada di dalam sel otot, sel menggunakannya untuk memproduksi spike protein. Setelah potongan protein dibuat, sel memecah instruksi dan membuangnya.

Selanjutnya, sel menampilkan potongan protein di permukaannya. Sistem kekebalan tubuh kita mengenali bahwa protein tidak seharusnya ada di sana dan mulai membangun respons kekebalan dan membuat antibodi, seperti yang terjadi pada infeksi alami terhadap Covid-19.

Pada akhir proses, tubuh kita telah belajar bagaimana melindungi dari infeksi di masa depan. Manfaat vaksin mRNA, seperti semua vaksin, adalah orang-orang yang divaksinasi mendapatkan perlindungan ini tanpa harus mengambil risiko konsekuensi serius dari sakit Covid-19



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×