kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inilah dampak negatif jika tidur setelah makan sahur


Jumat, 23 April 2021 / 05:11 WIB
Inilah dampak negatif jika tidur setelah makan sahur
ILUSTRASI. Inilah dampak negatif jika tidur setelah makan sahur


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Tidur setelah makan sahur memang terasa nyenyak. Namun jangan tidur setelah makan sahur, karena ada dampak negatif bagi kesehatan.

Bagi mereka yang menjalani puasa di bulan Ramadhan, sahur menjadi rutinitas penting. Sahur diperlukan agar kuat menjalani ibadah puasa. Meski demikian, bukan berarti kita harus makan dalam porsi besar ketika sahur.

Agar kuar berpuasa, kita perlu sahur dengan porsi yang tepat dan nutrisi seimbang. Selain itu, ada pula kebiasaan buruk yang harus dihindari setelah sahur. Banyak orang kembali melanjutkan tidur setelah sahur. Padahal, tidur setelah makan sahur bisa menimbulkan dampak negatif membahayakan pencernaan.

Efek negatif tidur setelah sahur

Menurut Mark B. Orringer,profesor dan kepala bedah ortoraks di University of Michigan, tidur setelah makan sahur menimbulkan dampak negatif yang berbahaya bagi kesehatan. Hal itu terutama bagi mereka yang pernah mengalami asam lambung atau yang dikenal dengan GERD.

Sebab, tidur setelah makan sahur bisa membuat isi perut kembali ke kerongkongan. Hal tersebut terjadi karena katup antara kerongkongan dan lambung tidak berfungsi dengan baik.

Butuh waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan yang kita konsumsi saat sahur. Tubuh paling nyaman mencerna makanan dalam posisi tegak. Posisi ini akan membuat pencernaan lebih mudah bekerja.

Baca juga: Tips berpuasa sekaligus diet untuk menurunkan berat badan




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×