kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inilah 9 Gejala Omicron BA.4 & BA.5, serta 4 Gejala BA.275


Jumat, 22 Juli 2022 / 04:40 WIB
Inilah 9 Gejala Omicron BA.4 & BA.5, serta 4 Gejala BA.275


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga saat ini, di Indonesia, telah terdeteksi setidaknya tiga subvarian Covid-19 baru di Indonesia. Subvarian tersebut adalah Omicron BA.4, BA.5, dan BA.2.75. 

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono pun mengatakan, sudah ada tiga kasus BA.2.75 atau yang dikenal dengan Omicron Centaurus di Indonesia, seperti dikutip dari Kompas.com, 19 Juli 2022. 

Lantas, apa saja gejala dari subvarian baru Omicron BA.4, BA.5, dan BA.2.75? 

Gejala Omicron BA.4 dan BA.5 

Diberitakan Kompas.com, 14 Juni 2022, berikut sejumlah gejala Covid-19 varian BA.4 dan BA.5: 

  1. Sakit tenggorokan
  2. Badan pegal
  3. Demam
  4. Batuk
  5. Sakit kepala
  6. Badan lemas
  7. Mual atau muntah
  8. Sakit perut
  9. Sesak napas

Baca Juga: UPDATE Covid-19 Indonesia, 21 Juli: Tambah 5.410 Kasus Baru, Meninggal 5  

Adapun gejala di atas dirasakan penderita Covid-19 di Bali dan Jakarta pada Juli 2022. 

Gejala Omicron BA.2.75 

Asisten Profesor dan Direktur Asosiasi Inti Genomik Cedars Sinai Medical Center, Jasmine Plummer mengatakan, gejala BA.2.75 atau Centaurus mirip dengan gejala Omicron asli dan subvarian lainnya. 

Berikut gejala selengkapnya: 

  1. Batuk
  2. Kelelahan
  3. Hidung tersumbat
  4. Pilek 

Menurut Plummer, BA.2.75 menimbulkan gejala yang jauh lebih ringan dibandingkan saat seseorang terinfeksi varian asli Covid-19, terutama bagi yang sudah divaksin. 

Baca Juga: Per 20 Juli: Kasus Corona RI Tembus 6.149.084 dengan Angka Meninggal 156.875

"Jadi, BA.2.75 gejalanya lebih ringan menurut saya dari varian Covid-19 awal," ungkapnya, dikutip dari Health, 14 Juli 2022. 

Meski demikian, BA.2.75 memiliki karakteristik yang mirip dengan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, di mana memiliki kemampuan menghindari sistem kekebalan tubuh. 

Ia melanjutkan, subvarian baru itu juga kemungkinan memiliki delapan mutasi tambahan sehingga memberikan keunggulan dalam hal replikasi dan penyebaran. 
"Begitu BA.2.75 masuk (ke dalam tubuh), akan melakukan replikasi yang lebih cepat dan memungkinkan kita terkena Covid-19, meski kita sudah menerima vaksin," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gejala Covid-19 Omicron BA.4, BA.5, dan BA.2.75"
Penulis : Dandy Bayu Bramasta
Editor : Inten Esti Pratiwi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×