kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

​Inilah 6 cara kerja vaksin Sinovac melawan virus corona di dalam tubuh


Kamis, 07 Januari 2021 / 13:14 WIB
​Inilah 6 cara kerja vaksin Sinovac melawan virus corona di dalam tubuh
ILUSTRASI. Anggota Brimob berjaga disamping truk yang berisi vaksin virus corona Sinovac saat tiba di gudang vaksin (cold room) milik Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan di Palembang, Senin (4/1/2020).


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Sinovac, perusahaan obat asal China, mengembangkan vaksin virus corona baru bernama CoronaVac. Vaksin tersebut adalah salah satu jenis vaksin corona yang akan digunakan di Indonesia. 

Sinovac menggunakan metode inactivated untuk mematikan virus, sehingga vaksin virus corona mereka tidak mengandung virus hidup atau yang dilemahkan. Sinovac telah melakukan tahap uji klinis untuk memastikan keamanannya. 

Cara kerja vaksin Sinovac lawan virus corona

Cara kerja vaksin Sinovac

Baca Juga: Tanpa intervensi, kasus virus corona di Indonesia bisa capai 2,5 juta

Dirangkum dari New York Times, berikut 6 cara kerja vaksin Sinovac: 

1. Terbuat dari virus corona

Untuk membuat CoronaVac, para peneliti Sinovac memulainya dengan mengambil sampel virus corona dari pasien di China, Inggris, Italia, Spanyol, dan Swiss. Satu sampel dari China akhirnya menjadi dasar pembuatan vaksin.

CoronaVac bekerja dengan membuat antibodi untuk melawan virus corona SARS-CoV-2. Antibodi menempel pada protein virus. 

2. Menonaktifkan virus corona 

Para peneliti menumbuhkan stok besar virus corona di sel ginjal monyet. Kemudian, mereka menonaktifkan virus dengan bahan kimia yang disebut beta-propiolakton. Virus corona yang tidak aktif tidak bisa lagi bereplikasi. Tetapi, protein mereka tetap utuh.

Para peneliti kemudian menarik virus yang tidak aktif dan mencampurkannya dengan sejumlah kecil senyawa berbasis aluminium yang disebut adjuvan. Adjuvan merangsang sistem kekebalan untuk meningkatkan responsnya terhadap vaksin.

Baca Juga: Inilah tes Covid-19 tercepat di dunia, cukup 2 menit hasil akurat seperti PCR




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×