Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pandemi yang masih berlangsung mengharuskan masyarakat mawas diri guna mendeteksi paparan Covid-19 sedini mungkin.
Caesar Givani, Dokter Residen Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya yang juga CEO & Founder Ceklab.id memaparkan waktu paling ideal melakukan tes Covid-19.
Ia menyatakan tes Covid-19 bisa dilakukan secara insidentil dan rutin. Melakukan tes secara insidentil bila setelah bepergian dari daerah berisiko. Juga bisa dilakukan setelah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19.
Baca Juga: Pasokan bahan baku obat dan alat kesehatan Indonesia masih tergantung impor
“Kalau rutin biasanya untuk tenaga kesehatan dan petugas yang bekerja di lingkungan berisiko tinggi. Itu bisa swab antigen tiap bulan. Kalau saya sendiri minimal antigen satu bulan sekali,” ujarnya kepada KONTAN pada Kamis (15/7).
Lanjut Ia, melakukan tes PCR bila merasakan keluhan pernafasan maupun mengalami demam panas. Di kala pandemi, setiap merasakan gejala flu dan demam lebih baik langsung melakukan tes Covid-19.
“Bila demam, flue, dan anosmia, sebaiknya tetap melakukan tes lebih dahulu, jangan langsung isolasi mandiri. Biar bisa dipakai bahan acuan untuk segala hal ke depannya, mulai pengobatan, rawat inap jika perlu, dan rencana vaksinasi kalau belum,” pungkasnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: UPDATE corona di Jakarta Kamis 15 Juli, positif 12.691 sembuh 3.026 meninggal 141
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
