kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini vitamin & mineral serta dosisnya untuk menyembuhkan Covid-19 saat isolasi mandiri


Jumat, 16 Juli 2021 / 07:36 WIB
Ini vitamin & mineral serta dosisnya untuk menyembuhkan Covid-19 saat isolasi mandiri
ILUSTRASI. Ini vitamin & mineral serta dosisnya untuk menyembuhkan Covid-19 saat isolasi mandiri


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pandemi corona sudah berjalan lebih dari setahun, tapi sejauh ini belum ada obat paten untuk menyembuhkan pasien Covid-19. Meski demikian, pasien Covid-19 bisa sembuh setelah menjalani isolasi mandiri. Beberapa vitamin dan mineral perlu dikonsumsi untuk mempercepat penyembuhan Covid-19 selama menjalani isolasi.

Selama menjalani isolasi mandiri, pasien Covid-19 gejala ringan atau tanpa gejala disarankan mengonsumsi sejumlah vitamin dan mineral. Pemberian vitamin dan mineral tersebut untuk membantu proses penyembuhan dari Covid-19 akibat terinfeksi virus corona SARS-CoV-2.

Menurut rekomendasi Kementerian Kesehatan, penderita Covid-19 gejala ringan dan tanpa gejala perlu minum vitamin C, D, dan zinc, atau multivitamin (dengan komposisi vitamin C, D, E, zinc). Berikut penjabaran jenis vitamin dan mineral untuk pengidap Covid-19 gejala ringan dan tanpa gejala yang menjalani isolasi mandiri.

1. Vitamin C

Daftar vitamin dan mineral yang membantu menyembuhkan Covid-19 selama isolasi mandiri adalah vitamin C. Penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri disarankan mengonsumsi vitamin C jenis non-acidic bagi yang lambungnya sensitif, atau mengonsumsi tablet isap vitamin C.

Baca juga: Syarat dan cara mendapatkan obat Covid-19 gratis dari pemerintah

Melansir Buku Saku Tanya Jawab Isoman yang dirilis RSCM, dosis vitamin C yang direkomendasikan untuk penyembuhan Covid-19 sesuai usia dan kondisi kesehatan adalah sebagai berikut:

  • Untuk usia 1-3 tahun: maksimal dosis vitamin C 400 miligram per hari
  • Untuk usia 4-8 tahun: maksimal dosis vitamin C 600 miligram per hari
  • Untuk usia 9-13 tahun: maksimal dosis vitamin C 1.200 miligram per hari
  • Untuk usia 12-18 tahun: maksimal dosis vitamin C 1.800 miligram per hari
  • Untuk usia 18 tahun ke atas: maksimal dosis vitamin C 500 miligram 3-4 kali per hari

Sebelum mengonsumsi vitamin C dalam bentuk suplemen, pastikan penderita Covid-19 berkonsultasi lebih dulu dengan dokter yang menangani. Pasalnya, minum vitamin C lebih dari 1.000 miligram per hari bisa meningkatkan risiko sakit perut sampai diare.

Untuk meningkatkan asupan vitamin C, penderita juga dapat mengonsumsi beberapa sumber vitamin C alami seperti jambu, tomat, jeruk, pepaya, paprika, stroberi, sampai brokoli. Perlu diketahui, terdapat beberapa manfaat vitamin C. Dilansir dari WebMD, vitamin C salah satunya berfungsi untuk membantu tubuh melawan infeksi.

Simak daftar vitamin dan mineral untuk menyembuhkan Covid-19 di halaman selanjutnya




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×