kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini untung rugi minum kopi berdasar jumlah cangkir


Jumat, 25 November 2016 / 15:12 WIB
Ini untung rugi minum kopi berdasar jumlah cangkir


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Pecinta kopi pasti berbahagia mengetahui bahwa minuman favoritnya memiliki beberapa manfaat kesehatan. Kita tahu bahwa kopi banyak mengandung antioksidan dan bahwa empat cangkir kopi (tanpa gula tentunya) dapat mengurangi risiko kanker kulit melanoma hingga sebesar 20%.

Tapi, pernahkah Anda bertanya, berapa jumlah maksimal kopi yang masih bisa disebut sehat untuk diminum setiap hari? Atau dengan kata lain, berapa cangkir kopi seharikah yang disebut terlalu banyak dan bisa membahayakan kesehatan? Simak penjelasan berikut yang disarikan dari Shape.com:

Satu hingga tiga cangkir perhari

Jumlah ini dapat sedikit meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, kata sebuah penelitian di American Journal of Clinical Nutrition. Tapi, mereka yang minum kurang dari jumlah ini tidak mengalami pengurangan risiko.

Penelitian lain menemukan bahwa wanita yang minum dua cangkir kopi sehari memiliki risiko gagal jantung 11% lebih rendah dibandingkan mereka yang minum kurang dari dua cangkir.

Sementara mereka yang mengonsumsi dua sampai tiga cangkir sehari, mengalami penurunan risiko meninggal karena penyakit jantung sebesar 25% dan 18% lebih rendah dari kemungkinan meninggal dunia karena sebab lain-lain, demikian menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Annals of internal Medicine.

Pengecualian berlaku untuk orang yang secara genetik memetabolisme kafein dengan lambat. Bagi mereka, dua sampai tiga cangkir sehari dapat meningkatkan risiko serangan jantung sebesar 36%.

Tiga sampai lima cangkir perhari

Orang-orang yang minum tiga sampai empat cangkir kopi perhari, memiliki risiko diabetes sekitar 25% lebih rendah dibandingkan yang minum kurang dari dua cangkir perhari, kata penelitian yang dipresentasikan pada Kongres Dunia tentang Pencegahan diabetes dan Komplikasinya tahun 2012.

Tapi, jika Anda sudah memiliki diabetes, minum empat cangkir sehari dapat meningkatkan kadar gula darah sebanyak delapan persen dan ini bisa memerburuk gejala diabetes Anda, menurut studi lain yang dimuat dalam diabetes Journal.

Manfaat lainnya, tiga sampai lima cangkir sehari telah terbukti dapat membantu mengurangi risiko penyakit Alzheimer hingga 20% dan menurunkan risiko kematian akibat kanker mulut sebesar 49%.

Perlu diingat, jenis kopi yang Anda minum juga sangat berpengaruh. Sebagai contoh, kopi press brews Perancis mengandung cafestol, yang merupakan senyawa yang bisa meningkatkan kadar Kolesterol.

Ini menjelaskan mengapa penelitian menemukan, bahwa minum lima cangkir kopi Perancis setiap hari dapat meningkatkan kadar lemak jahat di dalam tubuh sebesar 6%  sampai 8%.

Di sisi lain, lima cangkir kopi regular setiap hari dapat mengganggu keberhasilan pembuahan in vitro kira-kira sebesar 50%.

Enam cangkir perhari

Kedengarannya ini jumlah yang banyak. Tapi, wanita yang minum enam cangkir kopi perhari memiliki risiko kematian 15% lebih rendah dibanding yang minum kurang dari jumlah ini.

Dalam penelitian ini yang dimuat dalam New England Journal of Medicine ini, kopi yang diteliti adalah jenis kopi tanpa kafein dan tanpa gula.

Di sini kita mendapat kesan bahwa minum kopi, meski dalam jumlah yang banyak, dapat memberi manfaat kesehatan yang lebih besar dibanding kerugian yang mungkin kita dapat.

Untuk memastikan apakah kesan ini benar atau tidak, Rob van Dam, Ph.D., asisten profesor di departemen nutrisi Harvard School of Public Health, memberikan penjelasannya. "Kami belum melihat bahwa minum kopi, bahka sampai enam cangkir sehari, bisa meningkatkan risiko kematian atatu suatu penyakit, jika dibandingkan dengan tidak meminum kopi," tandasnya.

Jika Anda ingin melindungi jantung dan memperpanjang umur, minumlah kopi tiga sampai lima cangkir sehari dengan ukuran cangkir sekitar 236 ml dan bukan gelas besar di gerai-gerai kopi yang ukurannya lebih dari setengah liter ditambah krim, gula dan lain sebagainya.

Pengecualian berlaku untuk wanita hamil karena kafein dapat membahayakan perkembangan janin, orang yang rentan kafein karena bisa membuat mereka gelisah dan jantung berdetak cepat, dan mereka yang memang tidak suka kopi. Untuk mereka, van Dam menyarankan minum air dan teh karena keduanya juga merupakan minuman yang sehat.

(Lily Turangan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×