kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45894,35   -3,67   -0.41%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini tips aman makan di restoran ala Dirut Krakatau Steel kala pandemi corona


Jumat, 20 November 2020 / 09:10 WIB
Ini tips aman makan di restoran ala Dirut Krakatau Steel kala pandemi corona


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah sempat melarang rumah makan dan restoran untuk melayani layanan makan di tempat (dine in) seiring dengan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid pertama. Namun, kini pengusaha restoran bisa bernapas lega lantaran pemerintah mengizinkan restoran untuk kembali melayani dine in.

Hanya saja, pengelola restoran dan rumah makan wajib mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan operasionalnya. Salah satu contohnya adalah kapasitas pengunjung maksimal yang hanya 50%. Pengelola rumah makan juga wajib menerapkan jaga jarak (social distancing) untuk meminimalisir penularan Covid-19.

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim menilai, umumnya pengelola restoran saat ini sudah menerapkan protokol 3M, yakni menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.  Hanya saja memang, masih ada sejumlah restoran yang masih longgar dalam penerapan 3M.

Baca Juga: Cegah penularan Covid-19, pilih makan siang sendiri di kantor

“Tetapi ada yang ketat, ada yang longgar. Kedisplinan saja yang kurang,” ujar Silmy kepada Kontan.co.id, Kamis (19/11).

Silmy pun termasuk orang yang sangat memperhatikan protokol 3M saat makan di luar rumah. Pria kelahiran Tegal ini bahkan tidak segan meninggalkan restoran jika pengelola tidak menerapkan protokol 3M dengan baik.

Silmy pun membagikan tips aman makan di restoran untuk pembaca Kontan.co.id. Salah satunya adalah datang di waktu yang sepi untuk mencegah kerumunan. “Jika tidak harus jumpa orang, misal untuk meeting dan lain-lain, sebaiknya gunakan layanan delivery,” imbuh dia.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Epidemiolog: Jakarta belum siap melonggarkan PSBB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×