kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini perbedaan gejala gula darah rendah dan gula darah tinggi


Jumat, 03 September 2021 / 12:15 WIB
Ini perbedaan gejala gula darah rendah dan gula darah tinggi


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Untuk mendukung proses diagnosis yang tepat dan pemilihan pengobatan terbaik, Anda perlu mengenal perbedaan gejala gula darah rendah dan gula darah tinggi. 

Gula darah rendah (hipoglikemia) dan gula darah tinggi (hiperglikemia) adalah dua keadaan medis berbeda yang perlu Anda pahami. 

Gula darah rendah adalah kondisi ketika kadar gula darah puasa berada di bawah angka 70 miligram per desiliter (mg/dL) atau kurang. 

Sedangkan gula darah tinggi mengacu pada kondisi ketika kadar gula darah puasa mencapai angka di atas 130 mg/dL. 

Perubahan kadar gula darah, baik penurunan ataupun lonjakan, penting Anda waspadai, karena bisa menyebabkan gejala dan komplikasi serius.

Baca Juga: 5 Makanan sehat kaya vitamin D buat mendongkrak imunitas tubuh

Gejala gula darah rendah 

Melansir Healthline, pada tahap awal, gula darah tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Tapi pada umumnya, hiperglikemia dimulai dengan gejala berikut: 

  • Kelelahan 
  • Sakit kepala 
  • Sering buang air kecil 
  • Rasa haus yang meningkat 

Seiring waktu, gejala bisa berkembang menjadi mual dan muntah, sesak napas, dan koma.  Mengenali gejala gula darah tinggi dan mengobatinya sejak dini adalah kunci untuk menghindari komplikasi serius. 

Baca Juga: Suka makan mi instan pakai nasi? Ini efek buruknya, waspada




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Strategi Penagihan Kredit / Piutang Macet secara Dini & Terintegrasi serta Aman dari Jerat Hukum

[X]
×